Virus Corona Terus Mewabah, Rusia Terancam Kehabisan Stok Sex Toys

Sex Toys
Sumber :

VIVA – Wabah virus corona baru atau COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan. Hal ini juga berdampak pada distribusi barang-barang dari Tiongkok, termasuk sex toys atau alat bantu seks. 

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Maximilian Lapin, yang bisnisnya memiliki lebih dari 60 lokasi di seluruh Rusia, mengatakan bahwa toko-toko seks nasional menghadapi kekurangan sex toys karena perbatasan Far Eastern yang terdekat dengan Tiongkok telah ditutup. Seperti diketahui persentase tinggi mainan seks dunia diproduksi di sana.

Menurut Lapin, persediaan sejauh ini masih bisa terkendali karena perusahaannya tidak mengimpor banyak produk langsung dari China.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

"Kebanyakan dari Amerika, Eropa, dan Rusia," ujarnya. 

Namun, pengusaha itu menambahkan bahwa banyak perusahaan Amerika dan Eropa memproduksi barang-barang mereka di China. Hal ini dapat menyebabkan kelangkaan alat bantu seks di rusia. 

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

“Seiring waktu situasinya mungkin menjadi mengancam. Jika coronavirus menyebabkan perbatasan ditutup selama satu tahun, maka barang-barang yang diproduksi di China, termasuk untuk Eropa dan Amerika Serikat, tidak akan ada di sana, ”kata dia. 

Awal pekan ini, wakil kepala Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Viktor Yevtukhov, mengatakan kepada Izvestia bahwa perusahaan-perusahaan Rusia yang bermitra dengan China sudah mulai mencari alternatif. Sebagian besar mencari ke Korea, Turki, Italia, dan beberapa negara Asia lainnya. .

Industri lain sudah mulai membuat rencana darurat karena kurangnya pasokan. Secara khusus, produsen mobil Rusia KamAZ memperingatkan kemungkinan pengurangan produksi mulai Maret.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024