Cerita Menpar Arief Yahya saat Lebaran, Dipalak Anak Kecil
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA – Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum untuk bersilaturahmi bersama dengan sanak keluarga di kampung halaman. Banyak dari masyarakat perantau menjalani mudik ke kampung halaman untuk bisa berlebaran dengan keluarga.
Hal demikian juga dilakukan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia mengaku menghabiskan libur Lebaran dengan mudik ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur. Salah satu hal yang berkesan ketika dirinya mudik adalah berziarah ke makam orangtua.
"Buat saya ritual mudik yang paling berkesan adalah ziarah ke makam orangtua," kata Arief saat ditemui VIVA belum lama ini.
Tidak hanya itu, momentum membagikan angpao alias uang jajan yang dimasukkan ke dalam amplop ke beberapa anak kecil di sekitar rumahnya pun menjadi pemandangan yang selalu menarik.
Arief mengaku beberapa anak kerap datang ke rumahnya untuk meminta angpao. "Sama seperti di kota lainnya. Di sana (Banyuwangi) anak-anak dengan baju baru berbaris antre untuk dapat angpao. Ada yang nyelinap antre terus minta angpao lagi, padahal sudah dapat. Lucu," ungkapnya, sembari tertawa.
Selain ziarah dan bagi-bagi angpao, ia pun tidak lupa sajian opor ayam menjadi menu yang tidak boleh terlewatkan selama Lebaran. "Itu dari tahun ke tahun sejak ibu masih ada sampai sekarang. Ini tradisi dan tetap dipertahankan," kata dia.
Arief mengaku kalau kini mudik tidak perlu khawatir lagi semenjak ada rute penerbangan langsung dari Jakarta menuju Banyuwangi. "Karena ada direct flight ke Banyuwangi jadi buat saya tenang. Kalau Pak Presiden (Jokowi) manggil, tinggal terbang. Karena, ada empat kali flight dalam satu hari," tuturnya. (ase)