Alexandra Asmasoebrata, Janda Viral dengan Segudang Prestasi
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Lini masa Google Indonesia kini bertengger nama Alexandra Asmasoebrata di posisi puncak. Nama itu tengah viral dan ramai diburu banyak warganet karena dilamar keponakan Jusuf Kalla, Subhan Aksa, yang tak lain merupakan pereli terbaik nasional.
Di kalangan pencinta otomotif, Alexandra Asmasoebrata bukanlah nama asing. Sebab janda cantik itu merupakan pembalap kenamaan dalam negeri. Seperti dirangkum dari litbang VIVA.co.id, pemilik nama asli Allida Alexandra Nurluthvia ini adalah satu-satunya pembalap perempuan Indonesia di kelas gokart maupun mobil formula.
Kemampuannya "bertarung" di arena balap diperoleh dari sang ayah Alex Asmasoebrata yang merupakan seorang pembalap. Perempuan kelahiran Jakarta, 23 Mei 1988 ini, memulai debutnya di ajang balap gokart sebagai kadet 60cc pada usia yang masih belia yakni 12 tahun.
Karirnya kian gemilang karena beberapa kali ia menyabet juara pertama di kelas tersebut. Setahun kemudian, ia mulai pindah ke kelas 125cc, hingga akhirnya ia mampu maju ke ajang setingkat ASEAN. Karena kemahirannya bertarung di arena balap, ia kemudian masuk ke kancah balap internasional.
Andra, sapaan karibnya, diikutsertakan dalam kualifikasi Formula BMW Scholarship pada 27-29 Februari 2004 di Spanyol. Hal ini sebagai pintu masuk Andra dalam dunia balap mobil formula.
Karirnya semakin berada di posisi puncak setelah pada tahun 2007, Andra mengikuti kejuaraan Karting atau Gokart dan mengikuti kejuaraan Formula Renault Asia. Ia juga sempat memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atas prestasinya sebagai pembalap perempuan pertama di Indonesia.
Di kancah balap internasional pun, ia tercatat sebagai pembalap wanita pertama di Asia. Kemudian ia pun berhasil menempati pole position pada kejuaraan seri terakhir 7 dan 8 Formula Campus di Goldenport Motorpark Circuit, Beijing China pada Oktober 2005 dan dalam ajang Formula Kampus di China pada September 2005 silam. (ren)
Kredit foto: VIVA.co.id/Mohammad Solihin