Aksi Wali Kota Semarang Serap Aspirasi dengan Motor Trail
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Suasana hutan di kawasan Kecamatan Mijen, Semarang, Minggu, 10 April 2016 tampak riuh. Raung suara knalpot motor terus terdengar mengiringi rombongan komunitas Trabas yang terus menerus menggeber motor trailnya.
Rupanya di antara rombongan itu ada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihardi. Mengenakan jaket hitam lengkap dengan sepatu dan helm, pria bertubuh tinggi besar itu nampak bersemangat bertualang menyisir puluhan kilometer hutan Semarang.
Mengendarai motor trail Kawasaki D Tracker 250cc kesayangannya, sang wali kota tampak lihai menerabas setiap liku jalan berlumpur di kawasan hutan yang masih asri itu. Sesekali, ia dan rombongan berhenti untuk sejenak berkomunikasi dengan warga.
Ya, mengendarai motor trail memang menjadi hobi Hendi, sapaan Hendrar Prihadi. Kebetulan di sela kesibukannya, ia menyempatkan diri turut serta mengikuti kegiatan bertajuk 'Trail Adventure'.
Dalam kegiatan itu, ia juga membawa serta beberapa komunitas trabas di Kota Semarang untuk menyerap pendapat warga terkait beberapa rencana penataan pemerintah kota di daerah tersebut.
"Ini salah satu hobi saya. Apalagi dengan mengendarai trail saya bisa lebih dekat berinteraksi dengan warga yang daerahnya sulit dilewati mobil, " kata Hendi di sela waktu istirahatnya.
Menurut Hendi, daerah Mijen sendiri merupakan salah satu kawasan di Semarang yang masih memiliki hutan lebat. Kawasan ini bahkan menjadi salah satu ikon unik Semarang yang merupakan kota metropolitan di Jawa Tengah.
"Semarang itu unik. Sebagai kota metropolitan Masih punya sawah, punya waduk, punya pantai, punya dataran tinggi, serta masih punya hutan dengan potensi yang sangat luar biasa," ujar dia.
Pemerintah Kota Semarang dalam beberapa tahun ke depan memang akan memproyeksikan wilayah Kecamatan Mijen sebagai area 'sports center' berkelas Internasional. Di kawasan hutan nan asri itu akan dilengkapi berbagai fasilitas olahraga seperti sirkuit balap, stadion, arena atletik dan beberapa arena olah raga lain.
Potensi-potensi tersebut kini sudah mulai dikerjakan secara bertahap sesuai rencana tata kota yang ada. Termasuk melibatkan masyarakat untuk memberikan sumbangsih pemikirannya terkait rencana besar itu.
"Komitmen saya akan jadikan Kota Semarang sebagai kota modern dan berwawasan lingkungan. Area terbuka hijaunya tetap terpelihara, namun infrastrukturnya juga harus diperhatikan," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
(mus)