Mobil Penyimpan Rahasia Bung Karno

VIVA.co.id - Mobil kepresidenan pertama Presiden Soekarno menyimpan cerita unik. Ketika proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, Bung Karno resmi menjadi Presiden RI. Muncul masalah karena sebagai Presiden Bung Karno tidak mempunyai kendaraan.

Dalam buku Total Bung Karno karya Roso Daras diceritakan, seorang pengikut Soekarno yang setia, namanya Sudiro sontak teringat kepada sebuah mobil Limousine merek Buick besar yang begitu cantik, bahkan tercantik di Jakarta. Mobil itu muat tujuh orang, bahkan memakai kain jendela di bagian belakangnya.

Mobil itu kebetulan kepunyaan seorang Jepang yang menjabat Kepala Jawatan Kereta Api. “Ah… perduli amat, ini kan suasana revolusi,” begitu pikir Sudiro.

Sehingga dengan diiringi sejumlah pengikut setia Bung Karno lain, mereka kemudian mendatangi rumah pemilik Buick yang cantik itu. Dan didapatinya sang mobil idaman terparkir rapi di garasi.

Kebetulan, Sudiro mengenal baik sopir mobil itu. Maka setelah memekik salam, “Merdeka!”, Sudiro melontarkan maksudnya, “Heh… saya minta kunci mobilmu.”

Tentu saja sang pengemudi gelagapan. Kepalanya penuh tanda tanya, “Kenapa? Kenapa?” Di tengah raut wajah kebingungan, Sudiro segera menimpali, “Karena saya bermaksud hendak mencurinya buat Presidenmu!”

Si sopir yang patriotik itu meringis sambil keluar dari mobil dan menyerahkan kunci itu. Si sopir segera disuruhnya pulang kampung di Jawa Tengah. Begitulah sekelumit kisah mobil kepresidenan Bung Karno.

Mobil itu diketahui disebut sebagai Buick Eight, buatan Buick. Mobil ini hanya diproduksi 1.451 unit pada 1939. Soal dapur pacu, mobil ini memiliki kapasitas mesin sebesar 5.248cc dengan mesin empat langkah yang memiliki delapan silinder dan dua katup di setiap silindernya.

Mobil yang menyandang nomor polisi Rep-1 ini juga memiliki perbandingan kompresi yang cukup prima, yaitu, 6.35:1. Selain itu, mobil ini pun dapat mengeluarkan tenaga yang cukup mumpuni pada zamannya, yakni, dapat mencapai 141 tenaga kuda pada 3.600 rpm. Serta memiliki perbandingan Bore X Stroke, 87.3 X 109.5.

Mobil Buick Limited-8 ini secara visual memang terlihat sangat berwibawa. Apalagi untuk menunjang kemewahan serta menjaga ‘rahasia negara’ yang mungkin terucap di dalam kabin mobil tersebut, maka mobil ini pun dilengkapi selembar kaca yang memisahkan penumpangnya dengan pengemudi yang dapat dibuka dengan sebuah tuas yang diputar.

Hingga kini, kendaraan kepresidenan pertama itu tersimpan rapi di Gedong Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat.