Panaskan Bursa Transfer Liga 1, Upaya Persib untuk Bangkit
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Persib Bandung mulai agresif di bursa transfer Liga 1 2018. Sekali mendatangkan pemain asing, ada dua pemain yang mereka perkenalkan kepada publik. Mereka adalah Bojan Malisic dan Oh In-kyun.
Di musim lalu, Bojan bermain di Liga Hongkong bersama South China. Sedangkan In-kyun merupakan penggawa Mitra Kukar di Liga 1 musim lalu. Keduanya direkrut dengan pertimbangan teknis pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.
Selain kedua pemain tersebut di atas, pemain naturalisasi Indonesia, Victor Igbonefo, juga direkrut Persib. Manajemen klub berjuluk Maung Bandung didatangkan dari klub Thailand, Nakhon Ratchasima FC.
Terkhusus Bojan, direkrut Persib menjadi kesempatan pertamanya merasakan atmosfer sepakbola Indonesia. Masih berusia 32 tahun, dia merasa yakin menjadi bagian dari tim asuhan Gomez.
"Alasan saya bergabung dengan Persib adalah karena klub ini luar biasa dengan nama besarnya di Asia dan suporter yang juga fanatik. Kedua adalah karena pelatih Mario," kata Bojan.
Gomez dan Bojan pernah sama-sama berada di South China pada 2014-2015 lalu. Dan pada saat itulah, bek asal Serbia mendapatkan gelar pemain terbaik Liga Hongkong versi suporter.
Dan sosok Gomez pula yang membuat Bojan yakin menjatuhkan pilihan kepada Persib. Karena pelatih berpaspor Argentina tersebut merupakan sosok yang memiliki tekad tinggi dalam memenangkan pertandingan.
"Dia pelatih luar biasa dalam urusan strategi, dia sangat terbuka kepada pemain dan ?punya tekad yang sangat besar untuk memenangkan pertandingan," ujarnya.
Agresivitas Persib di bursa transfer kali ini sekaligus menjadi penanda upaya mereka bangkit dari keterpurukan. Di Liga 2 musim lalu, meskipun memiliki marquee player, Michael Essien, tetapi cuma mampu finis di posisi 13 klasemen.
Selanjutnya...
Datangkan Bintang Demi Mengejar Prestasi
Agresif di bursa transfer bukan cuma dilakukan oleh Persib. Tim Liga 1 lainnya, Bali United dan Sriwijaya FC juga sudah lebih dahulu memastikan pemain anyar guna memperkuat tim di musim depan.
Bali United mendatangkan Kevin Brands, eks gelandang Almere City. Gelandang serang berusia 29 tahun tersebut memiliki pengalaman di kompetisi Eropa, dan diharapkan mampu memberi sumbangsih besar bagi Bali United.
"Kevin kami kontrak dua tahun. Jadi, di Bali United, ada dua marquee player," ujar Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri.
Sesudah memastikan Kevin, manajemen Bali United mendatangkan Ilija Spasojevic. Gayung bersambut, striker naturalisasi tersebut rupanya juga tertarik bergabung dengan klub berjuluk Serdadu Tridatu.
"Saya senang dengan visi dan misi Bali United. Lalu, main di Liga Champions Asia itu jadi salah satu daya tarik yang sangat besar," kata pria 30 tahun tersebut.
Sebelum Bali United mengumumkan rekrutan terbarunya, Sriwijaya FC memastikan diri bakal belanja jor-joran guna menatap Liga 1 2018. Mereka memulangkan pelatih Rahmad Darmawan demi mengulang sukses beberapa musim lalu.
Setelah itu, datanglah pemain-pemain dengan kualitas mumpuni. Makan Konate, Mahamadou N'Diaye, Esteban Vizcarra, dan Manuchekhr Dzhalilov mereka rekrut. Untuk pemain lokal, Adam Alis dan Alfin Tuassalamony jadi pilihan.
"Kami berharap musim depan Sriwijaya FC kembali ke trek yang jadi habitat awal, juara Liga Indonesia," kata Presiden Sriwijaya, Dodi Reza Alex Noerdin.
Untuk meluluskan target tersebut, Dodi bakal menyokong Rahmad dengan dana besar. Diperkirakan, klub berjuluk Laskar Wong Kito butuh dana lebih dari Rp30 miliar di Liga 1 musim depan.
"Insya Allah inilah yang terbaik dari kami. Tim bermental juara, dengan pelatih dan pemain berpengalaman," kata pria yang juga menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin tersebut.
Selanjutnya...
Jebolan Premier League Ramaikan Liga 1 2018
Mitra Kukar kembali memicu kehebohan di bursa transfer Liga 1 2018. Mereka merekrut mantan pemain jebolan Premier League, Danny Guthrie. Pemain berusia 30 tahun itu diikat kontrak selama satu tahun.
Guthrie diharapkan bisa memberi kontribusi besar bagi klub berjuluk Naga Mekes. Karena manajemen ingin di Liga 1 musim depan, skuat asuhan Rafael Berges Martin ditargetkan menempati posisi lima besar klasemen.
"Mudah-mudahan bisa membantu membawa Mitra Kukar ke posisi lebih baik dari tahun kemarin. Kami memang perlu gelandang yang kuat untuk bisa membantu bertahan dan saat tim menyerang dengan bagus" kata CEO Mitra Kukar, Endri Erawan.
Setelah resmi menandatangani kontrak, Guthrie akan ikut dalam pemusatan latihan di Malaysia pada 5-11 Januari 2018. Di Negeri Jiran, Mitra Kukar juga direncanakan beruji coba melawan Johor Darul Ta'zim.
Melawan Johor Darul Ta'zim tak sembarangan diagendakan oleh manajemen Mitra Kukar. Karena klub tersebut berstatus sebagai juara bertahan Piala AFC 2017. The Southern Tigers merupakan tim bertabur bintang.
Endri sepertinya ingin Mitra Kukar kembali berbicara banyak di pentas sepakbola nasional. Karena itulah, dia mendatangkan Berges yang memiliki segudang pengalaman, baik ketika menjadi pelatih maupun pemain.
Juru taktik asal Spanyol itu menjadi bagian penting kala tim nasional Spanyol menyumbangkan medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona silam. Saat itu, dia satu tim bersama Pep Guardiola dan Luis Enrique.
"Harapan kami, dengan segala pengalaman coach Rafael, beliau bisa menularkan permainan sepakbola modern. Tahun depan akan lebih kompetitif dan itu membuat kami harus lebih serius," tutur Endri.
Dengan gambaran bursa transfer sementara ini, dapat dipastikan kemeriahan Liga 1 2018 tidak bakal kalah dengan musim sebelumnya. Persaingan antartim pun diprediksi bakal semakin ketat.