Bisa Apa Tim Debutan Piala Dunia 2018?
- REUTERS/Mariana Bazo
VIVA – Kemenangan Peru atas Selandia Baru menjadi akhir perebutan tiket Piala Dunia 2018. 32 negara sudah memastikan diri sebagai peserta gelaran akbar di Rusia pertengahan tahun depan itu.
Keberhasilan Peru ini menjadi momen bersejarah negeri itu. Ini kali pertama mereka bisa mendapatkan tempat di Piala Dunia sejak 1982.
Peru menjadi wakil Amerika Selatan yang ke-5, menyusul Brasil, Uruguay, Argentina, dan Kolombia.
Setelah kontestan lengkap, FIFA mengumumkan pembagian pot untuk pengundian. 32 negara peserta dibagi dalam empat pot.
Pembagian pot ini mengacu pada peringkat dunia FIFA edisi Oktober 2017. Rusia sebagai tuan rumah otomatis masuk dalam pot 1, setelah itu disusul berdasarkan peringkat FIFA.
Dua raksasa Eropa, Inggris dan Spanyol tak masuk dalam pot unggulan. Mereka tergabung di pot 2 dan bisa saja tergabung di "grup neraka" di Rusia nanti.
Ada peraturan khusus dalam undian nanti. Kecuali UEFA, negara yang berasal dari konfederasi yang sama tak bisa tergabung dalam satu grup.
Undian penyisihan grup akan berlangsung di State Kremlin Palace, Moskow, Rusia pada 1 Desember 2017.Â
Pots announced for #WorldCup Final Drawhttps://t.co/Wr17mUox90 pic.twitter.com/1BTSixQ05Z
— #WCQ (@FIFAWorldCup) November 16, 2017
2 Debutan Piala Dunia 2018
Langkah 32 negara menuju Rusia tidaklah mudah. Ujian berat harus mereka lakoni di fase kualifikasi dan sebagian lagi masih harus melewati ujian tambahan berupa playoff.
Kejutan demi kejutan sudah muncul dalam fase itu. Ada tangis raksasa Italia dan Belanda. Di sisi lain ada tawa gembira debutan yang akhirnya bisa ikut Piala Dunia.
Panama dan Islandia menjadi dua peserta yang baru pertama kali mengikuti perhelatan akbar ini.Â
Panama mencatat sejarah usai menaklukkan Kosta Rika 2-1. Hasil ini membuat Amerika Serikat gagal melenggang ke Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1986.
Panama
Panama sebenarnya sudah mampu menciptakan kejutan di Piala Emas CONCACAF 2011, dengan menembus semifinal. Dua tahun kemudian, Los Calaneros menembus final di ajang yang sama, sebelum kalah 0-1 dari Amerika Serikat.
Islandia
Islandia mencatat sejarah sebagai negara terkecil yang lolos ke Piala Dunia, dengan penduduk 338.349 jiwa, per Januari 2017. Populasi di Islandia, tak berbeda jauh dengan Kota Banda Aceh. Banda Aceh memiliki jumlah penduduk 356.983 jiwa, berdasarkan sensus yang diadakan pada 2016.
Sensasi sudah ditunjukkan Islandia di Piala Eropa 2016 di Prancis. Berstatus tim debutan, mereka sukses menembus perempat final. Mereka sukses menyingkirkan tim kuat, Inggris di babak 16 besar.
Islandia kembali unjuk gigi dengan lolos ke Piala Dunia 2018. Tim berjuluk Our Boys ini sanggup menyisihkan Kroasia, Turki, dan Ukraina di babak kualifikasi. Islandia menjadi juara Grup I dengan 22 poin dari 10 laga. Kroasia yang menempati posisi dua, harus puas dengan jatah playoff.
Sampai sejauh mana Panama dan Islandia akan melangkah di Piala Dunia nanti? Bukan tak mungkin mereka bisa menciptakan kejutan. Sebab, sudah banyak tim debutan yang mampu tampil fenomenal di Piala Dunia.
Berikut 5 kisah fenomenal tim debutan Piala Dunia.
Wales - Perempat final Piala Dunia 1958
Lolosnya Wales ke Piala Dunia 1958 sebenarnya berbau keberuntungan. Sudan dan Belgia yang seharusnya tampil di playoff antarbenua, menolak tampil melawan Israel karena alasan politis. Akhirnya, Wales melaju ke Piala Dunia di Swedia, usai menundukkan Israel dengan agregat 4-0.
Wales yang berstatus debutan, akhirnya mampu unjuk gigi. The Dragons menaklukkan finalis Piala Dunia 1954, Hungaria 2-1. Wales melaju ke perempat final, sebelum dikalahkan Brasil 0-1 lewat gol tunggal Pele.
Korea Utara - Perempat final Piala Dunia 1966
Berstatus sebagai debutan, Korea Utara tampil menggebrak di Piala Dunia 1966. MEreka menaklukkan tim kuat, Italia 1-0 di babak penyisihan grup yang berlangsung di Ayresome Park, Middlesbrough. Kemenangan tersebut membawa Korea Utara menembus perempat final, meski akhirnya takluk 3-5 dari Portugal.
Portugal - Peringkat 3 Piala Dunia 1966
Sama seperti Korea Utara, Portugal juga bertatus sebagai debutan di Piala Dunia 1966. Seleccao das Quinas tak sekadar numpang lewat. Brasil dipaksa gigit jari, usai kalah 1-3 di babak penyisihan grup. Brasil harus tersingkir, sedangkan Portugal melaju hingga semifinal.
Portugal akhirnya merebut peringkat ketiga, usai menekuk Uni Soviet 2-1. Piala Dunia di Inggris ini menjadi panggung kehebatan Eusebio yang menjadi top scorer dengan raihan sembilan gol.
Kroasia - Peringkat 3 Piala Dunia 1998
Piala Dunia 1998 menjadi debut Kroasia setelah mendeklarasikan kemerdekaan dari Yugoslavia. Tanpa diduga, mereka melaju hingga semifinal. Yang paling mengejutkan, adalah menaklukkan Jerman 3-0 di perempat final.
Langkah Kroasia terhenti di semifinal, usai dikalahkan tuan rumah Prancis 1-2. Mereka merebut posisi ketiga, usai menaklukkan Belanda 2-1. Davor Suker mencuri perhatian dengan menjadi top scorer dengan catatan 6 gol.
Senegal - Perempat final Piala Dunia 2002
Berstatus sebagai tim debutan, Senegal tampil luar biasa di Piala Dunia 2002. Mereka menaklukkan Prancis 1-0 di laga pembuka lewat gol tunggal Papa Bouba Diop. Padahal, Les Bleus berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia dan Piala Eropa. Senegal melaju hingga perempat final, usai menekuk Swedia 2-1 di babak 16 besar. Kiprah Senegal terhenti usai kalah 0-1 dari Turki.