Ketika Chelsea dan MU Terserang 'Virus FIFA'

Gelandang Manchester United, Marouane Fellaini
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Yates

VIVA.co.id – Setelah jeda internasional demi Timnas melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2018, badai cedera dan kelelahan menghantui klub-klub papan atas. Hampir semua pemain terbaik dari semua negara langganan Piala Dunia bermain di liga paling top.

Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan

Masalah yang muncul terkait adanya jeda internasional ini memang sudah menjadi klasik. Badai cedera ataupun pemain kelelahan setelah melakukan laga membela Timnas melakukan perjalanan sangat jauh.

Fenomena yang kini lazim disebut "Virus FIFA" membelit sejumlah klub di Premier League, LaLiga, Bundesliga, Serie A Italia, dan Ligue1.

Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tumbang, Man United Menang dengan Van Nistelrooy

Santernya keluhan dari klub memunculkan wacana untuk penyesuaian ulang. FIFA sebagai lembaga regulator sepakbola dunia pun membuka wacana untuk mengurangi frekuensi tapi menambah durasi.

Dilansir BBC, FIFA tengah mematangkan konsep untuk menyelaraskan kebutuhan klub dan kebutuhan timnas. Untuk itu, mereka akan segera melakukan proses konsultasi.

Hasil Premier League: Manchester United 'Ngelawak' Lagi, Chelsea Menang, Tottenham Tumbang

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, pernah menyoroti kerugian klub usai jeda internasional. Menurutnya, jeda internasional itu sangat merugikan klub. "Saya tidak suka ada jeda, itu sangat buruk," kata Mourinho.

"Kami telah merasakan jeda internasional yang pertama musim ini, dua hari setelah pemain kembali kami bermain sangat berbeda. Itu situasi yang sangat buruk buat kami, tapi mengeluh tak membantu. Kami tunggu saja mereka kembali tanpa banyak persoalan."

Maouane Fellaini

Manajer Manchester United, Jose Mourinho bersama Marouane Fellaini

Firasat buruk Mourinho sepertinya menjadi kenyataan. Kabar buruk datang untuk Manchester United jelang menghadapi Liverpool di Anfield di ajang Premier League, Sabtu 14 Oktober 2017. 

Marouane Fellaini hampir dipastikan absen karena cedera saat membela Belgia di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup H zona Eropa.

Seperti dilansir Soccerway, Fellaini mengalami cedera lutut kiri, saat menghadapi Bosnia-Herzegovina Stadion Grbavica, Sabtu 7 Oktober 2017. Dia ditarik keluar di menit 29, dan digantikan oleh Leander Dendoncker.

MU pun menjadi korban dengan fenomena yang kerap disebut 'virus FIFA' ini. Fellaini hampir dipastikan absen saat bersua Liverpool.

Padahal, Fellaini mampu menggantikan peran Paul Pogba yang mengalami cedera. Pemain 29 tahun ini mampu mencetak 4 gol dalam 8 laga bersama MU di semua kompetisi musim ini.

N'Golo Kante - Chelsea

Laga Liga Champions Grup C, Atletico Madrid vs Chelsea.

Chelsea mendapat kabar buruk menyusul bintangnya, N'Golo Kante yang mendapat cedera ketika membela Prancis di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu dini hari WIB, 8 Oktober 2017. Kante mendapat cedera hamstring. 

Laga kontra Bulgaria, Kante harus bermain lebih cepat. Dilansir Metro, dia terlihat pincang dan ditarik keluar di menit ke-34. 

Ini jelas menjadi kerugian besar, khususnya bagi Chelsea. Ya, The Blues kemungkinan besar tanpa Kante ketika menghadapi Crystal Palace di lanjutan ajang Premier League, 14 Oktober 2017. 

Situasi ini jelas merugikan Chelsea karena sejumlah pemain telah didera cedera sebelumnya. Misalnya saja, penyerang baru yang telah menunjukkan ketajamannya, Alvaro Morata. Morata cedera saat Chelsea menghadapi Manchester City.

Bomber Chelsea, Alvaro Morata menderita cedera

Manchester City bukannya tanpa masalah meskipun tidak ada kabar terbaru adanya pemain yang cedera. Namun, skuat Manchester City sesungguhnya sedang pincang. Dua bek andalan, Benjamin Mendy dan Vincent Kompany cedera saat jeda internasional yang pertama. City juga kehilangan striker paling produktinya, Sergio Aguero yang cedera karena kecelakaan.

Di jeda internasional kedua yang saat ini masih berlangsung, ada 15 pemain bintang City yang dipanggil timnas negara masing-masing. Sebagian dari mereka harus menempuh perjalanan jauh dari Inggris ke Amerika Selatan. 

Timnas Brasil ada empat orang. Mereka adalah Eerson, Gabriel Jesus, Fenandinho, dan Danilo. Claudio Bravo ke Chile dan Nicolas Otamendi ke Argentina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya