Ujian Perdana Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF
- Twitter/@pssi__fai
VIVA.co.id – Timnas Indonesia U-19 akan mengawali kiprahnya di pentas Piala AFF U-18. Pada partai perdana, tim asuhan Indra Sjafri dijadwalkan bertemu tuan rumah Myanmar.
Pertandingan akan digelar di Stadion Thuwanna YTC, Selasa, 5 September 2017. Tentunya dalam duel itu tim merah-putih berharap bisa mendulang kemenangan, apalagi mereka sudah menargetkan menjadi juara di turnamen itu.
"Kalau ditanya target semua masyarakat Indonesia pasti maunya juara, saya juga sama pasti. Berdoa dan punya keinginan kuat tim ini juara untuk menjadi yang terbaik," ujar manajer Timnas U-19, Roni Fauzan.
"Terlebih nanti Piala Dunia U-20 2019. Kita 2018 nanti tuan rumah (Piala Asia U-19) dan semoga nanti bisa masuk Piala Dunia U-20" lanjutnya.
Ujian Berat di Awal
Bukan hal mudah bagi Egy Maulana Vikry cs untuk bisa memetik kemenangan di laga perdana. Dukungan publik tuan rumah, akan jadi ujian yang harus dilalui pasukan Indra Sjafri.
Melihat ke belakang, Timnas U-19 gagal lolos fase grup di ajang Piala AFF U-18 2016. Kala itu, Pandi Lestaluhu cs di bawah komando Eduard Tjong, kalah bersaing dengan Thailand dan Australia. Kala itu juga, Timnas U-19 menelan kekalahan 2-3 dari Myanmar.
Kini, dengan Indra Sjafri kembali menjadi juru taktik Tim Garuda Nusantara, motivasi dan target diharap akan lebih. Sebab, Indra pernah membawa Timnas U-19 juara di Piala AFF U-19 2013. Dengan beberapa nama semisal Muhammad Hargianto, Hansamu Yama Pranata, dan Evan Dimas Darmono, Indonesia mampu menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Jelang laga nanti, Indra menegaskan kesiapan pasukannya. Eks pelatih Bali United ini juga mengonfirmasi kondisi dua pilar diambil dari Timnas U-22 di SEA Games 20017, Saddil Ramdani dan Asnawi Mangkualam Bahar, yang siap tempur.
"Kami siap melawan Myanmar. Kami akan bermain seperti biasa, dengan gaya kami. Pemain dalam kondisi fit serta siap tempur, termasuk Saddil (Ramdani) dan Asnawi (Mangkualam) tidak ada masalah," ujar Indra.
"Laga pertama melawan tuan rumah, saya rasa tidak masalah. Kita sudah pelajari permainan mereka, dan sudah siapkan formula untuk mengantisipasi kecepatan mereka," katanya.
Di ajang Piala AFF U-18 2017, Timnas U-19 tergabung di Grup B. Selain bersama Myanmar, Timnas U-19 juga akan berhadapan dengan tim kuat lain yakni Vietnam dan Filipina. Satu tim lainnya relatif mudah dilewati, Brunei Darussalam.
Abaikan Isu Lain
Myanmar kini sedang menjadi sorotan dunia karena tragedi yang menimpa etnis Rohingya. Namun diharapkan, hal itu tidak ikut menganggu konsentrasi Timnas U-19.
"Para pemain saya minta untuk konsentrasi dan bertanding sebaik mungkin dan saya percaya coach Indra Sjafri akan memotivasi mereka," ungkap Menpora, Imam Nahrawi.
"Karena soal Myanmar ini bukan soal agama, ini murni kemanusiaan. Tak mungkin juga kan kalau kita sampai boikot," tambahnya.
Lebih jauh Menpora menjelaskan bahwa yang terpenting saat ini tim harus dalam kondisi siap bertanding, tanpa ada beban hal-hal lain di luar sepakbola dan pertandingan itu sendiri.
"Psikologinya akan dipulihkan, mungkin ada beban-beban soal Rohingnya maka tentu di hati Timnas, saya berharap coach Indra bisa menyemangati mereka," ujarnya lagi.
HUT ke-79 RI Jadi Momentum Kebangkitan Timnas Indonesia
Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia atau HUT ke-79 RI menjadi momentum kebangkitan Timnas Indonesia. Skuad Garuda akan menatap turnamen-turnamen penting level
