Juara di Vietnam, Timnas U-16 Menatap Yakin Piala Asia
- Dok. PSSI
VIVA.co.id – Prestasi gemilang sukses ditorehkan skuat Garuda Muda. Tim Nasional Indonesia U-16  berhasil membawa pulang trofi juara turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017.Â
Senin siang, 19 Juni 2017, mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Tak ada sambutan istimewa. Tampak hanya ada Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot Dewa Broto. Tak tampak kehadiran seorang pun pejabat tinggi PSSI.
Meski tak mendapat sambutan meriah, Timnas U-16 tetap menyorotkan kegembiraan. Trofi Tien Phong Plastic Cup 2017 tak ragu diangkat oleh kapten tim, Briliyan Nigietha.
Meski baru saja mengikuti turnamen yang ketat, mereka hanya libur selama dua hari. Mereka akan kembali memulai latihan, Rabu 21 Juni 2017, di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
Dalam turnamen di Vietnam itu, Timnas U-16 tak terkalahkan. Mereka hampir selalu memetik kemenangan. Hanya sekali imbang saat melawan tim tuan rumah.
Aksi skuat muda ini patut dibanggakan. Pertandingan paling tak terlupakan adalah saat Rendy Juliansyah cs berhasil menekuk Taiwan dengan skor meyakinkan: 11-0. Mereka mengamuk saat berlaga di San Van Dong Hoa Xuan Stadium, Minggu 18 Juni 2017 WIB.
Dalam laga terakhir ini, penyerang Timnas U-16, Rendy Juliansyah sukses mencetak 6 gol. Kemenangan telak ini membawa Timnas U-16 menjadi pemuncak klasemen sekaligus menyabet gelar juara turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017.
Gelar juara Timnas U-16 tak lepas dari hasil lainnya antara tuan rumah, Vietnam melawan Myanmar. Laga yang digelar usai Timnas U-16 kontra Taiwan itu hanya berakhir imbang 0-0.
Hasil imbang Vietnam membuat Timnas U-16 secara otomatis keluar sebagai juara. Sebab, Vietnam harus menang setidaknya dengan skor 11-0 untuk bisa menggagalkan gelar juara Timnas U-16.
Selain menyabet gelar juara, Timnas U-16 juga menyabet gelar Fair Play Team. Sementara itu, Rendy Juliansyah menyabet gelar top scorer dengan 7 gol. Pemain Timnas U-16 lainnya, Hamsah Lestaluhu, keluar sebagai pemain terbaik ajang ini.
Selanjutnya ... Prestasi Membanggakan >>>
***
Pelatih Timnas U-16, Fachry Husaini, boleh jadi sangat berbangga dengan hasil yang didapat anak asuhnya kali ini. Sebab, Timnas U-16 memunculkan asa bagi publik Tanah Air.
Hal itu pula yang dirasakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Dia berharap, pada Piala AFF U-16 nanti, Skuat Garuda Asia bisa mempertahankan tren positif ini.
"Selamat untuk adik-adik pahlawan olahraga Indonesia. Hasil di Tien Phong Plastic Cup cukup membanggakan," kata Imam melalui pesan singkat, Senin 19 Juni 2017.
Selama tampil di Tien Phong Plastic Cup, Rendy dan kawan-kawan mampu menceploskan 16 gol. Sedangkan gawang mereka hanya bisa dua kali ditembus oleh  lawan.
"Tapi, harap diingat turnamen ini bukanlah tujuan akhir. Ada AFF yang menanti dan itu menjadi target dari tim ini. Terus menempa diri, terus semangat jangan berpuas diri dengan hasil ini," ujar Imam.
Memang, Coach Fachry merasa bangga. Dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, ia mengungkapkan rasa bangga dengan semangat pantang menyerah yang diperlihatkan para pemain.Â
"Saya bangga dengan semangat pantang menyerah, tidak kenal takut yang diperlihatkan pemain," kata dia.
Juru taktik berusia 51 tahun tersebut juga tidak ingin anak asuhnya terlena karena pencapaian ini. Sebab, tugas sebenarnya adalah menjadi juara di Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala AFC U-16 mendatang.
"Pengalaman mengikuti turnamen Vietnam memberikan banyak pelajaran, baik kepada individu pemain maupun kepada Timnas secara keseluruhan," ujar Fachry.
Selanjutnya ... Menatap Piala Asia >>>
***
Kesempurnaan Timnas U-16 di turnamen ini hanya menjadi awal dari perjalanan mereka. Tugas sesungguhnya Timnas U-16 adalah pada Piala AFF yang digelar Juli 2017 dan kualifikasi Piala Asia, pada September 2017 mendatang.
"Saya harapkan berbagai gelar ini tak membuat kami terlena. Tugas kami belum selesai. Tugas yang lebih berat di Piala AFF dan Piala Asia sudah menanti," kata Fachry, sang pelatih.
Thien Phong Plastic Cup 2017, disebut Fachry, sebenarnya merupakan ajang untuk menguji kematangan para pemainnya. Lewat turnamen ini, Fachry ingin para pemainnya menimba pengalaman.
"Banyak pelajaran, baik individu dan Timnas secara keseluruhan, yang bisa diambil. Evaluasi segera kami lakukan. Sebab, banyak catatan penting yang perlu kami perbaiki," ujarnya.
Gelar pencetak gol terbanyak yang diraih oleh Rendy Juliansyah, melengkapi gelar juara. Bomber muda berusia 15 tahun ini sukses mencetak 7 gol selama gelaran berlangsung.Â
Ketajaman Rendy terbukti dalam laga terakhir kontra Taiwan. Rendy mampu mencetak enam gol. Berkat gelontoran golnya, Timnas U-16 mampu menang 11-0. Satu gol lainnya dibuat Rendy saat Timnas U-16 menggasak Myanmar 4-1.
Meski mampu meraih gelar top scorer, Rendy ternyata masih belum puas. Pemain kelahiran Tangerang 27 Juli 2002 ini punya ambisi membawa Timnas U-16 menembus Piala Dunia U-17 2017 di India. Menurut Rendy, turnamen di Vietnam kali ini bukanlah target utamanya.
"Senang bisa jadi top scorer, senang bisa antar tim juara. Tapi, ini bukan target kita. Kita bisa main bagus, main baik di sini, ini jadi persiapan kita. Targetnya ya Piala Dunia (U-17)," kata Rendy kepada wartawan.
Rendy merupakan salah satu bintang Timnas U-16. Menimba ilmu sepakbola di ASIOP Apacinti, Rendy jadi salah satu andalan Fachry Husaini, selain nama Briliyan Nigietha dan Hamsa Lestaluhu.
"Saya bisa dapat ini semua bukan cuma karena saya saja. Ini berkat kerja keras teman-teman semua, karena coach (Fachry Husaini). Saya terima kasih sekali buat coach sama teman-teman. Semoga di kualifikasi (Piala Asia U-16 2018) bisa lebih baik lagi," ujarnya. (one)