Juventus vs Milan: Kesempatan Balas Dendam Juara Bertahan
- REUTERS/Ibraheem Al Omari
VIVA.co.id – Coppa Italia sudah memasuki perempatfinal. Salah satu partai seru akan tersaji. Juara bertahan Juventus bertemu tim kini mulai membangun kekuatannya lagi, AC Milan.
Laga ini juga merupakan ulangan final musim lalu dan laga Piala Super Italia pada Desember 2016 kemarin.
Aroma dendam membalut partai tersebut. Juventus diketahui dua kali tumbang dari Milan musim ini. Pertama, Bianconeri kalah 0-1 dalam putaran pertama laga lanjutan Serie A. Lalu tim asuhan Massimiliano Allegri menyerah lewat adu penalti di pentas Piala Super Italia.
Coppa Italia sendiri digelar satu leg, kedua tim hanya memiliki satu kesempatan untuk meneruskan kiprah mereka. Oleh sebab itu, masing-masing kubu dituntut mendulang kemenangan dengan cara apa pun.
Berharap Amarah Juventus
Pelatih Milan, Vincenzo Montella sadar benar bahwa Juventus dituntut fans mereka meraih hasil terbaik. Oleh sebab itu, dia mengeluarkan pernyataan yang membuat tuan rumah tersulut.
Montella meminta Juventus bermain dengan penuh amarah. Mantan arsitek Fiorentina itu menantang Bianconeri melampiaskan dendam kesumat mereka.
Pastinya Montella punya tujuan. Dia menjelaskan bahwa amarah yang memuncak dari Juventus akan menguntungkan Milan nanti. Sebab, jika tampil emosional, mereka akan kesulitan mengontrol diri sehingga rentan membuat kesalahan.
"Saya harap mereka bermain dengan amarah. Sebab ketika Anda emosional, maka Anda akan goyah," kata Montella.
"Namun saya ragu mereka akan seperti itu. Juventus adalah tim dengan pengalaman. Mereka tahu apa yang harus dilakukan," sambung.
Sayangnya, taktik Montella sudah terbaca oleh Allegri. Pria yang pernah menangani Milan itu menyatakan bahwa pertandingan nanti bukan sebagai ajang belas dendam. Dia hanya memaknai itu sebagai laga penting.
"Balas dendam? Kami tidak membicarakan itu. Saya di sini hanya untuk membahas sebuah pertandingan penting," kata Allegri.
"Bagi kami pertandingan besok adalah final. Jadi kemenangan sangat dibutuhkan," tegasnya.
Belajar dari Kekalahan
Juventus dan Milan sama-sama mencoba menegaskan konsistensi mereka dalam pertandingan nanti. Diketahui sebelumnya kedua kubu baru saja menderita kekalahan.
Juventus dua pekan lalu tunduk di markas Fiorentina, Stadion Artemio Franchi. Untungnya pekan lalu mereka bisa merespons dengan mendulang kemenangan 2-0 atas Lazio.
Meski demikian, Allegri berpesan agar Juventus mampu lebih menyeimbangkan permainan. Baginya, sebuah tim yang tangguh tidak harus terkena 'sentil' lebih dulu sebelum mampu bereaksi.
"Juventus tidak bisa hidup dengan bereaksi terus-menerus. Tim ini harus seimbang. Jangan seperti kita wajib berusaha sekuat tenaga setelah kalah di Fiorentina," kata Allegri.
Untuk Milan, mereka tumbang dari Napoli akhir pekan kemarin. Montella pun menuntut anak-anak asuhnya bisa bangkit di laga kontra Juventus nanti.
"Kami menelan pil pahit melawan Napoli. Namun secara permainan kami setara dengan mereka. Kami ingin menghidupkan peluang di Coppa Italia. Itu adalah salah satu target paling realistis yang bisa dicapai," tegas Montella.