Derby d'Italia, Partai 'Penghakiman' De Boer?
- Instagram.com/inter
VIVA.co.id – Partai panas Serie A tersaji di giornata 4. Musuh bebuyutan, Inter Milan dan Juventus akan saling berhadapan dalam laga bertajuk Derby d'Italia.
Pada kesempatan pertama di musim ini, Inter akan bertindak sebagai tuan rumah. Mereka siap menyambut kedatangan sang juara bertahan di Giuseppe Meazza.
Gengsi menjadi pertaruhan utama dalam pertandingan tersebut. Sebagai tuan rumah, Nerazzurri tentu menolak kalah. Demikian pula dengan Bianconeri yang memang dalam beberapa tahun belakangan selalu mampu menancapkan dominasi atas Inter.
Secara grafik performa musim ini, La Beneamata terbilang goyah. Bayangkan saja, dalam empat penampilan di semua ajang, mereka hanya sekali menang dan sekali imbang. Terakhir mereka dihempaskan klub antah berantah, Hapoel Be'er Sheva dua gol tanpa balas di pentas Liga Europa.
Sebaliknya, kubu Juventus malah punya catatan nyaris sempurna. Perengkuh Scudetto lima musim beruntun itu memenangi tiga duel di Serie A dan bermain imbang tanpa gol dengan Sevilla.
Duel Pelipur Lara
Bagai kedua kubu, Derby d'Italia bisa dijadikan duel pelipur lara atas hasil kurang memuaskan di pentas Eropa. Jelang laga, pemain bertahan Juventus, Leonardo Bonucci mengaku sangat antusias. Dia yakin, 'Si Nyonya Tua' sanggup mengandaskan perlawanan Inter.
"Pertandingan melawan Inter akan menjadi pertandingan yang sulit untuk kami. Namun, kami saat ini sedang lapar untuk meraih sebuah kemenangan di akhir pekan," kata Bonucci.
"Impian saya saat ini adalah memenangkan trofi dengan Juventus. Kami hanya ingin melanjutkan untuk fokus di sisa musim," lanjut pemain asal Italia itu.
Allenatore Inter, Frank De Boer juga mengungkapkan hal serupa. Dia yakini bisa menjungkalkan Juventus, yang terpenting para pemain bisa menjaga fokus.
"Saya percaya, jika kami bisa menjaga keyakinan, maka kami akan melukai Juventus," ungkapnya.
‘Penghakiman’ De Boer?
Jelang laga itu, Inter pun diguncang isu tak sedap seputar pelatih mereka. Posisi De Boer goyang karena tak kunjung mampu memberikan hasil bagus.
Jika kalah dari Juventus, maka De Boer kemungkinan besar langsung didepak. Malah manajemen klub yang baru saja diakuisisi oleh pengusaha China itu disebut-sebut sudah menyiapkan pengganti.
Dua nama yang kini dikaitkan dengan Inter adalah pelatih kawakan Fabio Capello dan eks pembesut Timnas Italia, Cesare Prandelli.
Sementara ketika dikonfirmasi soal rumor itu, Direktur Olahraga Piero Ausilio membantah keras. Dia menyatakan sejauh ini klub masih ingin memberikan waktu dan kesempatan bagi De Boer untuk membuktikan diri mampu membawa tim bangkit.
"Saya bisa katakan isu itu omong kosong. Kami harus banyak bekerja dan sedikit bicara. De Boer baru saja datang dan dia tidak memiliki banyak waktu bekerja dengan seluruh anggota tim," kata Ausilio.
"Bukan hal mudah membangun sesuatu yang penting tanpa punya banyak waktu. Butuh kesabaran," sambungnya.