Sinyal Kuat Kebangkitan MU di Musim 2016/17

Manajer Manchester United, Jose Mourinho.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples

VIVA.co.id – Bursa transfer musim panas 2016 sudah resmi ditutup. Beberapa klub sukses melakukan aktivitas mereka di bursa transfer, ada juga yang gagal.

Pep Guardiola Akui Harapan Manchester City Pertahankan Gelar Premier League Sudah Sirna, Jika...

Manchester United menjadi salah satu klub tersukses di bursa transfer musim panas 2016. Bagaimana tidak, seluruh buruan berhasil didatangkan MU.

Dimulai dari pelatih. Setan Merah sukses merekrut Jose Mourinho.

Pengakuan Jujur Guardiola Usai Manchester City Dibantai Tottenham Hotspur

Kemudian, Mourinho mulai merunut daftar incarannya. Eric Bailly adalah rekrutan pertama Mourinho di MU. Henrikh Mkhitaryan menyusul, setelah MU mencapai kesepakatan dengan Borussia Dortmund.

Dua bintang secara mengejutkan pindah ke MU. Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba merupakan rekrutan MU yang paling fenomenal.

Pep Guardiola Ogah Dianggap Sebagai Kunci Kesuksesan Manchester City

Pembelian Pogba menjadi yang paling melelahkan bagi MU, karena prosesnya sangat panjang. Tarik ulur dengan Juventus kerap terjadi.

Akhirnya, MU berhasil memulangkan Pogba. Tak sedikit uang yang dikeluarkan oleh MU. Mereka harus memecahkan rekor transfer dunia demi bisa mendapatkan Pogba.

Uang sebesar £90 juta harus dikeluarkan MU agar bisa menggaet pemain timnas Prancis tersebut.

Pengamat sepakbola Inggris, Jamie Redknapp, menilai MU merupakan salah satu klub tersukses yang menjalankan bisnisnya di bursa transfer musim panas 2016. Redknapp menganggap tak ada pembelian panik yang dilakukan MU.

Mourinho, dijelaskan Redknapp, dengan sabar bernegosiasi saat ingin mendatangkan pemainnya. "Mereka tak main-main. Mourinho mendatangkan pemain-pemain yang memang diinginkannya," ujar Redknapp.

Mantan pemain Liverpool tersebut menganggap keberhasilan di bursa transfer bisa membuat MU kembali jadi ancaman serius dalam persaingan gelar juara. "Mereka sudah seperti MU yang dulu," kata Redknapp seperti dilansir Daily Star.

Performa MU memang cukup menjanjikan dalam dua laga pembuka. Mereka mampu meraih kemenangan atas AFC Bournemouth dan Southampton.

Tapi, penampilan MU sempat menurun saat menghadapi Hull City di KCOM Stadium. Memang, MU mampu mengemas tiga angka lewat gol tunggal Marcus Rashford. 

Hanya saja, kreativitas serangan MU masih minim. Mereka kesulitan untuk membongkar pertahanan berlapis Hull.

Kapten MU, Wayne Rooney, angkat bicara soal performa timnya dalam tiga laga pembuka Premier League. Menurutnya, MU saat ini sudah lebih baik ketimbang sebelumnya.

Rooney mengakui kedatangan Mourinho telah berdampak besar pada pertumbuhan skuat MU. Setelah ditangani The Special One, MU menjadi lebih kuat dan kompak.

"Kami punya skuat yang besar dan berkualitas. Pemain mana pun yang manajer inginkan untuk bermain, selalu siap melakukan pekerjaannya," jelas Rooney.

"Masih ada juga pemain yang selalu berlaga musim lalu. Itulah perbedaan besar yang terjadi musim ini," lanjutnya seperti dikutip Daily Mirror.

 

 

 

Selanjutnya

***

ManCity dan Chelsea Ancaman Serius

MU memang disebut-sebut sebagai klub tersukses di bursa transfer. Tapi, Manchester City serta Chelsea juga memiliki potensi besar untuk bangkit, setelah di musim sebelumnya hancur lebur.

Sama dengan MU, kedua klub tersebut berhasil merekrut pelatih incaran mereka. ManCity sukses mendatangkan Pep Guardiola yang selama ini mereka idamkan. Lalu, Chelsea mendatangkan Antonio Conte yang sebelumnya menjadi pelatih timnas Italia.

ManCity, di bawah komando Guardiola, berhasil merekrut beberapa bintang. Ilkay Guendogan, Nolito, Leroy Sane, John Stones, dan Claudio Bravo, merupakan deretan pemain top yang sukses direkrut oleh Guardiola.

Dari lima pemain tersebut, baru Nolito dan Stones yang sudah menunjukkan tajinya. Kedua pemain tersebut selalu tampil di tiga laga pembuka.

Stones tampil kokoh di lini belakang ManCity. Sedangkan, Nolito sudah menyarangkan dua gol.

Kontribusi mereka juga membantu ManCity memuncaki klasemen sementara Premier League. Kini, ManCity mengoleksi sembilan poin dari tiga laga. Sama dengan Chelsea dan MU, hanya saja mereka unggul selisih gol serta produktivitas.

Guardiola yakin ManCity masih bisa tampil lebih baik lagi di laga-laga berikutnya. Dengan rekrutan anyar, Guardiola percaya diri, laju ManCity tak terbendung di Premier League musim ini.

"Baru sebulan kami bersama. Masih ada waktu menjadi lebih baik. Saya terkesan dengan para pemain, sebagai manusia dan dengan performa mereka," jelas Guardiola seperti dilansir Marca.

Chelsea juga menjadi ancaman nyata bagi MU. Apalagi, setelah mereka merekrut kembali David Luiz.

Perekrutan Luiz membuka jalan bagi Conte untuk memainkan pola favoritnya, 3-5-2. Luiz kemungkinan besar akan dimainkan bersama John Terry dan Garry Cahill secara bersamaan.

Dilansir Daily Mail, permainan ketiganya hampir mirip dengan trio BBC Juve yang dulu sempat jadi andalan Conte, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, serta Giorgio Chiellini.

Gaya main Luiz nyaris sama dengan Bonucci. Bek 29 tahun tersebut memiliki penguasaan bola yang bagus. Ditambah, umpan-umpannya, baik pendek dan panjang, cukup akurat. 

Sementara, Cahill mirip permainannya dengan Barzagli, sebagai pemutus aliran bola. Sedangkan, Terry punya jiwa kepemimpinan layaknya Chiellini.

Hanya saja, Luiz sebenarnya bukan opsi pertama Conte. Jauh sebelum Luiz, Conte sempat mengincar Bonucci, Stefan De Vrij, serta Alessio Romagnoli. Tapi, Conte sulit mendapatkan salah satu di antaranya.

Dia pun sempat frustrasi lantaran sulit mendapatkan keduanya. "Bursa transfer itu gila. Sangat sulit mendapatkan pemain yang kami inginkan," kata Conte.

Meski begitu, kiper Chelsea, Thibaut Courtois, menilai Luiz bukanlah opsi yang buruk. Luiz, menurut Courtois, merupakan salah satu pembelian tepat bagi Chelsea.

"Dia sosok yang luar biasa. Saya harap Luiz bisa memenangkan trofi dengan kami," tutur Courtois seperti dikutip London Evening Standard.

 

 

 

Selanjutnya

***

Premier League Kembali Pecahkan Rekor

Aktivitas klub-klub Premier League di bursa transfer musim panas 2016, diketahui menjadi yang paling sibuk. Mereka juga rela mengeluarkan banyak uang hanya demi membeli pemain incarannya.

Di bursa transfer musim panas 2016, aktivitas 18 klub membuat Premier League kembali memecahkan rekor pembelian. Dari analisis Deloitte's Sports Business Group, Premier League menghabiskan dana total £1,165 triliun atau setara dengan Rp20 triliun, untuk membeli pemain.

Ini adalah tahun keempat Premier League memecahkan rekor pembelian di bursa transfer. Dan angka pembelian tahun ini meningkat 34 persen dari sebelumnya, £870 juta.

"Awal musim 2013/14, transfer musim panas berada di angka £500 juta. Faktanya, rekor ini meningkat sampai dua kali lipat. Sejak saat itu, hal tersebut menjadi indikator perkembangan finansial di kompetisi ini," terang partner Business Group, Dan Jones, seperti dikutip Reuters.

Selain itu, pengeluaran Premier League di hari terakhir bursa transfer juga terbilang besar. Hanya dalam waktu 24 jam, 18 klub Premier League menghabiskan £115 juta.

"Musim ini, Premier League juga memecahkan rekor gaji tertinggi. Itu adalah indikator lain kekuatan finansial Premier League," jelas Jones.

Sebanyak 13 klub, memecahkan rekor transfer mereka. Salah satunya adalah ManCity.

Mereka mengeluarkan uang sebesar £47,5 juta hanya demi mendatangkan Stones. Selain ManCity, ada juga Leicester City.

Rekor transfer mereka pecah setelah mendatangkan Islam Slimani dari Sporting Lisbon dengan mahar sebesar £29,7 juta.

Sementara itu, MU diakui Business Group sebagai klub yang paling berani mengeluarkan uang dengan memecahkan rekor transfer hanya demi mendatangkan Pogba.

Harga terkadang hanyalah sebuah angka yang tak mencerminkan kualitas. Sering kali, klub tertipu dengan harga selangit dari seorang pemain.

Beberapa di antara mereka sempat mengeluarkan uang besar demi mendatangkan satu pemain. Nyatanya, pemain tersebut malah gagal berkembang.

Siapa kira-kira pemain yang akan menjadi pesakitan. Lalu, pemain mana yang nantinya jadi pendatang baru tersukses? Mari nikmati kemegahan Premier League musim ini!

Manajer Manchester City Pep Guardiola

Man City Kalah Telak di Markas Sendiri, Pep Guardiola Malah Ajak Semuanya Tenang

Manchester City kalah telak 0-4 di Etihad Stadium saat menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League, Sabtu malam WIB 23 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024