Misi Evan Dimas Taklukkan La Liga
- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id - Di tengah kondisi sepakbola Nasional yang carut-marut, secercah harapan menghampiri. Salah satu pemain berbakat Indonesia mendapat kesempatan berlaga di kerasnya kompetisi sepakbola Spanyol.
Mantan Kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas saat ini sedan berada di Spanyol guna mengikuti program kerjasama dengan La Liga. Pemain asal Surabaya itu ikut bergabung dalam latihan bersama klub Espanyol B.
Di Negeri Matador nanti, Evan akan menjalani program latihan selama 4 bulan ke depan. Kesempatan besar ini didapat Evan Dimas, bukan tanpa sebab. Performa apiknya memang telah dipantau pencari bakat di Spanyol.
"Kenapa Evan? Karena dulu waktu Timnas U-19 ke sana (Spanyol) ada scouting di sana yang suka sama pemain kita, tapi cuma satu pemain yaitu Evan," ujar CEO Nine Sports, Arief Putra Wicaksono, beberapa waktu lalu.
"Jadi, kita coba kasih kesempatan sama Evan untuk berangkat lagi ke sana," kata Arief yang mengungkapkan jika keberangkatan Evan merupakan bagian dari kerjasama pihaknya dan La Liga.
Nantinya, jika Evan berhasil lolos ujicoba di Espanyol B, tak menutup kemungkinan jika bintang Surabaya United tersebut akan mendapat kontrak profesional. Andai mampu memikat staf pelatih di sana, klub asal Catalan tersebut akan menyodorkan kontrak 2 tahun.
"Tak menutup kemungkinan. Jangankan Espanyol B, Espanyol A juga terbuka peluangnya. Yang penting dia bisa memanfaatkan kesempatan dan tampil baik di sana. Kontrak di La Liga itu setahu saya minimal dua tahun untuk pemain," lanjut Arif.
Asa Sang Garuda Muda
Perjalanan ke Spanyol di awal 2016 ini menjadi yang keempat bagi Evan. Sebelumnya dia sempat berlatih di Barcelona, tampil dengan Timnas Indonesia U-19 dan melakukan trial di klub Divisi 3, Llagostera.
Pernah punya pengalaman di Negeri Matador, Evan sudah sedikit tahu cara beradaptasi dengan iklim dan kehidupan di sana. Menurutnya, ia tidak membawa bekal apapun kecuali mental.
"Saya bersyukur dapat kesempatan lagi. Saya tidak membawa apa pun ke sana kecuali mental. Hidup di sana jauh dari keluarga, cuacanya dingin, makanan enggak enak, untuk itu kita harus punya mental kuat," ujar Evan kepada wartawan.
Evan tak memiliki target khusus bersama Espanyol. Ia hanya ingin mendapat ilmu dan pengalaman karena pemuda asal Surabaya ini tahu betul kualitas sepakbola Spanyol.
"Kalau bisa lolos Alhamdulillah. Tapi, sebenarnya bukan itu intinya. Saya ingin belajar dulu, menimba ilmu yang banyak," lanjut Evan.
"Kita semua tahu lah, sepakbola kita dengan Spanyol itu beda jauh. Makanya, saya ingin sekali lagi bisa menimba ilmu sepakbola di sana," tuturnya.
Kedatangan Evan Dimas ke Spanyol mendapat sambutan yang cukup hangat dari pihak La Liga. Kedatangannya kali ini, langsung disambut selama datang oleh pihak La Liga lewat akun Twitter resmi mereka yang khusus berbahasa Inggris.
Akun @LaLigaEN itu mengunggah foto Evan sedang berada di ruang ganti stadion Cornell-El Prat milik Espanyol. Di foto lain yang diunggah, terlihat Evan sedang memegang mikrofon berlogo La Liga di atas di dalam lapangan, seperti tengah melakukan wawancara.
Hadirnya Evan Dimas di Spanyol merupakan salah satu program La Liga Global, upaya Liga Spanyol untuk memperkenalkan liganya ke kancah internasional sekaligus memberikan kesempatan pada bakat-bakat muda.
Jadi tak heran, kedatangan Evan ke Espanyol benar-benar dimanfaatkan betul oleh La Liga untuk menarik perhatian publik Indonesia. Salah satunya, lewat video kegiatan Evan ketika baru tiba.
Dalam video yang diunggah Twitter resmi La Liga versi bahasa Inggris, kedatangan Evan disambut oleh staf konsulat duta besar Indonesia 'Negeri Matador'. Setelah itu, jebolan Timnas U-19 itu datang ke markas latihan Espanyol dan diperkenalkan secara resmi.
Evan pun menuturkan beberapa kalimat pertamanya di Spanyol. "Saya sangat bersyukur atas kesempatan berlatih dengan tim ini dan bisa bermain dengan pemain Espanyol saya sangat bahagia dan bangga sekali," tuturnya di depan kamera.
Dalam video berdurasi 4 menit 23 detik itu, perjalanan hari pertama Evan ditutup dengan mengunjungi stadion milik Espanyol. Evan pun tak lupa foto-foto untuk kenang-kenangan.
"Sangat bagus dan luar biasa fasilitas RCD Espanyol," kata Evan usai melihat tempat latihan sekaligus lapangan milik Espanyol B, Ciutat Esportiva Sant Adrià.
Petuah Pendahulu
Peluang Evan dikontrak oleh Espanyol terbuka lebar. Promotor keberangkatan Evan ke Spanyol, Nine Sport, menyatakan setidaknya kontrak 2 tahun berpotensi untuk disodorkan manajemen Espanyol B.
Namun, tak mudah bagi pemuda asal Surabaya tersebut untuk bisa mendapatkan kontrak dari Espanyol B. Berbagai tantangan harus dilewati Evan agar bisa mendapatkan status pemain resmi Espanyol B.
Mantan pemain Espanyol B, Arthur Irawan, menuturkan Evan setidaknya harus bisa lebih cerdas dalam memahami keinginan pelatih. Sebab, tipe bermain klub-klub Spanyol lebih taktis ketimbang Premier League atau Serie A.
"Masalah fisik tak jadi masalah. Justru, di Spanyol pemain harus benar-benar memahami taktik dan strategi yang diterapkan. Alur permainan di Spanyol juga lebih cepat," kata Arthur lewat pesan singkatnya kepada VIVA.co.id, Selasa 9 Februari 2016.
Bek sayap yang juga mengidolakan Persija Jakarta tersebut juga mengungkapkan bahwa Evan harus lebih bekerja keras di masa trial. Sebab, trial di musim dingin umumnya lebih sulit.
"Di musim dingin, umumnya tim sudah terbentuk. Agak sulit mendapatkan kontrak karena skuadnya sudah sangat kompak. Kesempatannya ada di musim panas. Jadi, harus dimaksimalkan masa trial yang dimilikinya. Semoga berhasil," ujar Arthur.
Patut disimak bagaimana akhir dari petualangan Evan Dimas nanti. Apakah hanya terhenti dalam hitungan bulan, atau bisa berlanjut dan pada akhirnya sukses menaklukkan kerasnya La Liga.