Eder, Pemain Terbuang yang Kini Jadi Pahlawan
- REUTERS/Charles Platiau
VIVA.co.id – Tak banyak yang meyangka, Eder akan menjadi pahlawan kemenangan Portugal di partai final Piala Eropa 2016, Minggu 10 Juli 2016 (Senin dini hari WIB). Pemilik nama lengkap Éderzito António Macedo Lopes ini mencetak gol tunggal di menit 109, yang membawa Portugal juara.
Dalam laga yang berlangsung di Stade de France tadi, Portugal kesulitan mencetak gol. Apalagi, mereka harus tampil tanpa Cristiano Ronaldo yang harus ditarik keluar di menit 25, karena mengalami cedera.
Pelatih Portugal, Fernando Santos membuat pergantian pemain di menit 79. Eder dimasukkan menggantikan Renato Sanches.
Tak ada gol terjadi hingga 90 menit waktu normal, hingga laga dilanjutkan dengan babak tambahan waktu. Di menit 109, Eder akhirnya muncul sebagai pahlawan Portugal.
Menerima umpan Joao Moutinho, Eder melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tendangan pemain 28 tahun ini meluncur deras ke pojok kanan gawang tanpa bisa dihalau kiper Prancis, Hugo Lloris. Berkat gol itu, Portugal menang 1-0 dan memastikan gelar perdana mereka sepanjang sejarah.
Siapakah Eder?
***
Nama Eder tak terlalu dikenal pencinta sepakbola dunia. Dia masih kalah tenar dibandingkan pemain Portugal lainnya, dari mulai Ronaldo, Pepe, Luis Nani, ataupun bintang muda, Renato Sanches.
Hal tersebut adalah hal yang wajar. Sebab, Eder banyak menghabiskan karier di klub Portugal yang kurang terkenal. Dia melakoni debut bersama tim Divisi III Portugal, Oliveira Hospital lalu berlabuh di G.D. Tourizense.
Pada 2008, Eder berlabuh di tim Primeira Liga, Academica. Dia turut membawa klub ini menjuarai Taca de Portugal atau Piala Portugal pada 2011-12. Empat tahun kemudian, dia bergabung dengan SC Braga. Eder sempat membawa Braga juara Taca da Liga atau Piala Liga Portugal di musim 2012-13.
Di musim 2015-16 lalu, Eder bergabung dengan tim Premier League, Swansea City dengan nilai transfer £5 juta. Namun, Eder gagal menunjukkan penampilan maksimal bersama The Swans.
Eder gagal mencetak gol dalam 15 pertandingan bersama Swansea. Dalam laga-laga tersebut, dia hanya empat kali turun sebagai starter. Di bursa transfer musim dingin, Eder terbuang dan dipinjamkan ke klub Ligue 1 Prancis, Lille.
Eder tampil 90 menit di partai final Coupe de la Ligue atau Piala Liga Prancis melawan Paris Saint-Germain, di mana Lille kalah 1-2. Pemain kelahiran Guinea-Bissau ini juga membawa Lille finis di posisi lima Ligue 1 dan lolos ke Liga Europa. Dia pun menandatangani kontrak permanen empat tahun bersama Lille.
Bersama timnas Portugal, Eder tampil 29 kali dengan torehan empat gol. Gol perdananya dicetak ke gawang Italia di laga persahabatan, 16 Juni 2015.