Griezmann Sebut Prancis Hanya Kurang Beruntung
- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id - Bintang timnas Prancis, Antoine Griezmann, menyebut bila timnya hanya kurang beruntung di final Piala Eropa 2016. Ini berdasarkan banyak peluang Les Bleus ke gawang Portugal, yang gagal menjadi gol.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stade De France, Senin 11 Juli 2016 dini hari WIB, Prancis dipaksa bertanding hingga babak extra tim oleh Portugal. Ini menyusul skor yang tetap 0-0 di waktu normal.
Kubu tuan rumah yang menguasai jalannya pertandingan hingga 59 persen, harus menerima kenyataan pahit di menit 109. Eder sukses membobol gawang Prancis, dan membawa Portugal menang 1-0.
Griezmann menilai sebenarnya Prancis bermain lebih baik dari Portugal dengan mencetak banyak peluang. Namun, sayangnya hal tersebut tak kunjung menjadi gol dan membawa Prancis menang.
"Kami punya banyak peluang. Seorang kiper yang hebat membuat penyelamatan yang tidak terhitung. Mereka tidak punya banyak peluang, namun mampu bermain bagus dalam waktu singkat," kata Griezmann kepada M6.
"Mereka mencetak gol 10 menit dari akhir laga, dan itu sulit. Ini adalah pertandingan yang membuat Anda frustrasi, mungkin membosankan, namun itulah sepakbola,” sambungnya.
Pemain yang meriah sepatu emas usia menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 2016 dengan enam gol ini, meminta timnya untuk lekas bangkit. Griezmann tetap memuji perjuangan tim asuhan Didier Deschamps ini.
"Kami harus bangkit secepat mungkin dan bersiap untuk kualifikasi Piala Dunia. Ini tadi adalah malam kami. Kami sungguh tidak beruntung. Saya bangga dengan tim ini dan tentu saja bahkan jika kami tidak juara, ” ujar pemain Atletico Madrid ini.
Ini juga menjadi kekalahan kedua Griezmann di babak final pada tahun ini, setelah sebelumnya Atletico kalah dari Real Madrid di final Liga Champions. Namun, pemain berusia 26 tahun ini berjanji akan tampil lebih baik lagi ke depannya.
Video Tendangan Antoine Griezmann ke Leher Roberto Firmino
Akibat tendangan Antoine Griezmann ke leher Roberto Firmino, wasit tanpa ragu mengeluarkan kartu merah.
