Modal Cristiano Ronaldo cs Demi Patahkan Kutukan Prancis
- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id – Portugal menghadapi Prancis di final Piala Eropa 2016 dengan beban yang sangat berat. Selain bukan yang difavoritkan juara, Cristiano Ronaldo cs juga memiliki statistik yang sangat buruk saat menghadapi Les Bleus.
Prancis berhasil menang dalam 10 pertemuan dengan Portugal sejak 1975, termasuk pada semifinal Piala Eropa 1984 dan 2000, lalu semifinal Piala Dunia 2006.
Tuan rumah juga memiliki catatan fantastis ketika tampil di depan pendukungnya sendiri. Prancis selalu menjadi juara baik ketika Piala Eropa 1984 yang dipimpin aksi Michel Platini, juga pada Piala Dunia 1998 berkat inspirasi Zinedine Zidane.
Portugal tentu merasakan beban tersendiri di Stade de France nanti. Tapi, pelatih negeri asal Iberia tersebut, Fernando Santos, menilai aura final akan memberikan warna tersendiri.
"Belum pernah ada final Portugal-Prancis, sejarah ini di semifinal dan saya yakin Portugal akan membuat sejarah di final," ujar Santos, seperti dilansir dari Reuters.
"Itu semua hanya angka, statistik, yang tak berarti apa-apa pada pertandingan nanti. Tak ada yang memikirkan soal itu, baik kubu Prancis atau Portugal. Jika satu tim atau yang lainnya mencatatkan kemenangan lebih banyak, atau imbang... angka ini yang ingin dikesampingkan pelatih dan pemain," katanya.
Santos mengatakan kalau Portugal akan melawan 'kutukan' sulit kontra Prancis itu dengan beberapa modal yang dikatonginya, yaitu campuran pemain muda dan berpengalaman plus mental juara.
"Pengalaman sangat penting tapi Anda butuh sesuatu baru, sesuatu yang segar, ini yang dibawa pemain muda. Tapi mereka membawa kualitas dan gaya alami pemain muda dan ini penting. Untungnya, saya punya beberapa juara di sini, karena seseorang yang belum pernah menang sesuatu tak akan tahu bagaimana menghadapinya," ucap Santos.
Karena Ronaldo Cedera, Portugal Juara Piala Eropa
Prancis justru dalam situasi sulit saat Ronaldo cedera di final.
