Timnas Islandia Disambut bak Pahlawan di Kampung Halaman
- Twitter FA Islandia
VIVA.co.id – Piala Eropa 2016 merupakan turnamen internasional pertama bagi Islandia. Namun, timnas dari negara kecil, itu memperlihatkan tekad yang luar biasa besar di Prancis. Mereka maju ke babak perempatfinal dan gugur sebagai runner up grup, di mana mereka sukses menahan imbang Portugal.
Mereka mempermalukan Inggris di babak 16 besar, sebelum akhirnya dihentikan oleh Prancis. Islandia dibobol lima gol oleh Prancis di perempatfinal. Namun, para pemain tuan rumah bahkan mengakui daya juang Islandia, dengan dua gol balasan yang bisa mereka buat ke gawang Prancis.
Selama keberadaan mereka di Prancis, ribuan suporter Islandia berhasil mengambil hati jutaan orang di Eropa, dengan cara mereka memberi dukungan bagi timnasnya. Tepuk tangan ala Viking mereka, telah menjadi salah satu fokus perhatian dari gelaran Piala Eropa 2016.
Dilansir dari Mirror, Selasa 5 Juli 2016, puluhan ribu publik Islandia turun ke jalan menyambut kepulangan timnas, yang ditangani bersama oleh dua pelatih, Heimir Hallgrimsson dan Lars Lagerback. Tapi, Lagerback mundur setelah Piala Eropa, menyerahkan kemudi kepada Hallgrimsson yang lebih muda.
Hallgrimson yang berusia 49 tahun, sudah menatap sukses berikutnya bersama timnas Islandia, dalam bentuk kualifikasi untuk Piala Dunia 2018. "Orang-orang mungkin kini berharap, Islandia lolos kualifikasi untuk setiap turnamen besar," kata Hallgrimsson.
"Berikutnya adalah Piala Dunia. Kami dapat menggunakan ini (Piala Eropa 2016), dan harus bisa menggunakan ini sebagai balok untuk membangun. Itu adalah tugas kami," ujarnya. Sementara, gelandang Islandia Gylfi Sigurdsson, menambahkan tentang perjalanan Islandia sebagai kisah dongeng.
15,000 islandeses hacen el saludo vikingo en honor a @icelandfootball#ISL #EURO2016 pic.twitter.com/lwqDizYKOg
— Andrés Islas (@CapsNarrador) July 4, 2016