Pahlawan Jerman Bingung dengan Algojo Italia
- Reuters/Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id – Kiper Jerman, Manuel Neuer, mengungkapkan isi hatinya usai melewati pertandingan menegangkan kontra Italia di babak perempat final Piala Eropa 2016. Neuer mengaku bingung dengan kegagalan yang dialami oleh empat algojo Italia di babak adu penalti.
Pemenang duel Jerman versus Italia di Stade Matmut-Atlantique, Sabtu, 2 Juli 2016 atau Minggu dini hari WIB, terpaksa ditentukan lewat babak adu penalti setelah keduanya bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Tercipta 18 tendangan selama babak adu penalti, dan Jerman memenangkannya dengan skor 6-5.
Ada tiga penendang Jerman yang gagal. Mereka adalah Thomas Mueller, Mesut Oezil, dan Bastian Schweinsteiger.
Sedangkan empat algojo Italia tak mampu menunaikan tugasnya. Graziano Pelle, Simone Zaza, Leonardo Bonucci, dan Matteo Darmian, adalah empat pemain Italia yang gagal dalam adu penalti.
Eksekusi Pelle dan Zaza melenceng dari sasaran. Sedangkan tembakan Bonucci serta Darmian dipatahkan oleh Neuer.
Terkait situasi yang dialami oleh Italia, Neuer justru merasa bingung. Kiper Bayern Munich tersebut heran dengan melempemnya empat algojo penalti Gli Azzurri.
"Saya sebenarnya sudah siap menghadapi adu penalti. Saya juga sudah berpengalaman menghadapi penalti seperti ini. Tapi, para eksekutor Italia bertindak tak seperti biasanya. Saya awalnya mengira kebanyakan dari mereka berusaha menembak ke tengah," kata Neuer seperti dilansir situs resmi UEFA.
Adu penalti antara Jerman dan Italia dini hari tadi WIB, mencatatkan rekor di Piala Eropa. Ternyata, itu adalah adu penalti terpanjang di Piala Eropa. (Baca juga: Pertemuan Italia dengan Jerman Kembali Jadi Momen Bersejarah)
"Hal yang spesial karena adu penalti berlangsung begitu panjang. Menegangkan! Kami tak mengalahkan Italia selama 90 menit, tidak juga 120 menit. Penalti jadi penentunya. Tak mudah, ini jadi perang mental. Dan, saya sudah menyiapkan diri sebelumnya," ujar Neuer yang akhirnya diberikan gelar man of the match di laga kontra Italia. (ase)