Wasit Kontroversial Pimpin Duel Polandia Vs Portugal

Wasit asal Jerman, Felix Brych
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – UEFA telah mengumumkan wasit yang akan bertugas di partai perempatfinal pertama Piala Eropa 2016, antara Polandia versus Portugal. Pengadil asal Jerman, Felix Brych, ditunjuk UEFA untuk mempimpin laga yang digelar pada Kamis 30 Juni 2016 atau Jumat dini hari, di Stade Velodrome tersebut. Siapa sebenarnya sosok Brych?

Prancis vs Polandia, Kylian Mbappe Buka Keran Gol

Brych merupakan pelatih langganan UEFA dalam laga-laga besar. Contohnya, pada 2014, dia memimpin final Liga Europa antara Sevilla versus Benfica.

Kemudian, pada musim 2015/16, Brych memimpin tiga pertandingan sengit di ajang Liga Champions. Ketiganya adalah Barcelona versus Atletico Madrid, Chelsea kontra Paris Saint Germain, dan Juventus melawan Manchester City.

Polandia Jadi Tim Pertama Tersingkir dari Piala Eropa 2024, Belgia Bakal Menyusul?

Dari rekam jejaknya, bisa dikatakan Brych merupakan salah satu wasit papan atas Eropa. Tapi, bukan berarti dia lepas dari kontroversi. Ada beberapa keputusan Brych, seperti dilansir Telegraph, yang masih menjadi perbincangan sampai sekarang.

Salah satunya adalah performa Brych saat memimpin laga perempatfinal Liga Champions musim 2015/16 antara Barca versus Atletico. Di pertemuan pertama, April 2016, Brych mengambil keputusan yang patut dipertanyakan.

Robert Lewandowski Mandul, Timnas Polandia Dihancurkan Austria

Pria 40 tahun tersebut meloloskan Luis Suarez dari hukuman, meski terlihat jelas menendang salah satu pemain Atletico. Justru, Brych mengusir Fernando Torres yang sebenarnya melakukan pelanggaran lebih ringan.

Fernando Torres dikartu merah lawan Barcelona

"Hal terburuk dari UEFA adalah khawatir dengan warna seragam dan tak menempatkan wasit terbaik dalam level tertinggi," ujar Torres.

Kontroversi lainnya adalah ketika Brych mengusir Nemanja Vidic dalam laga Otelul Galati versus Manchester United dalam penyisihan grup Liga Champions, Oktober 2011, di Rumania. Keputusan Brych yang mengusir Vidic pun mendapat kecaman dari Sir Alex Ferguson.

Fergie menilai Vidic tak seharusnya diusir karena melakukan pelanggaran ringan. "Mungkin ada perbedaan sudut pandang di Inggris dan Jerman soal wasit," tutur Fergie.

Di Piala Eropa 2016, Brych baru bertugas dua kali, memimpin Inggris versus Wales dan Swedia kontra Belgia. Saat memimpin Inggris versus Wales, Brych pun mendapat kecaman dari berbagai kalangan saat mensahkan gol Jamie Vardy.

Mereka menilai Vardy berada dalam posisi offside. Sementara itu, bola ketika itu dipantulkan bek Wales, Ashley Williams, bukan oleh rekannya.

Terlepas dari seluruh kontroversi, Brych ternyata punya reputasi bagus di UEFA. Dia juga dikenal sebagai seorang doktor di bidang hukum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya