Podolski Sebut Aturan Baru Piala Eropa 'Bodoh'
- REUTERS/Denis Balibouse
VIVA.co.id – Pemain tim nasional Jerman, Lukas Podolski, memberi label 'bodoh' untuk aturan yang kini diberlakukan di Piala Eropa 2016, di mana peserta turnamen berjumlah 24 negara.
UEFA, sebagai badan otoritas tertinggi sepakbola Benua Biru, menambah kuota delapan negara dari gelaran Piala Eropa sebelumnya yang hanya diikuti 16 negara, dan hanya dua negara teratas fase grup yang melaju ke babak berikutnya.
Yapi kini, dengan bertambahnya negara peserta, negara yang finis di tempat ketiga klasemen akhir fase grup, juga memiliki kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar.
Peraturan inilah yang dianggap Podolski sebagai aturan yang bodoh. Sebab negara yang sudah lolos terlebih dahulu, harus menunggu lebih lama untuk mengetahui siapa lawan mereka berikutnya.
"Fase grup terlihat aneh, karena UEFA memberlakukan sistem yang bodoh. Ini bukan perkara tim kecil, tapi ini soal keputusan (menanti lawan). Beberapa tim harus menunggu tiga hari di kamp latihan untuk mengetahui siapa lawan berikutnya," kata Podolski kepada Irish Times.
"Tim bisa kalah di dua laga awal dan tetap memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya. Itu sedikit membuat saya bingung. Tapi itu tidak masalah," ucap pemain Galatasaray ini.
Jerman berhasil melaju ke babak delapan besar setelah mengandaskan Slovakia dengan skor 3-0. Mereka akan jumpa Italia di Bordeaux pada Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.