Soal Polemik Penalti Spanyol, Ini Komentar Pierluigi Collina
- Marca
VIVA.co.id – Laga terakhir penyisihan Grup D harus menjadi torehan negatif bagi tim nasional Spanyol usai takluk 1-2 dari Kroasia di Stade de Bordeaux, Jumat dini hari WIB 22 June 2016 lalu. Namun, rupanya kontroversi yang terjadi di balik kekalahan tersebut masih terus menjadi polemik.
(Baca juga: Gambar Ini Bisa Jadi Alasan Penalti Ramos Diulang)
Setelah bermain imbang 1-1 di babak pertama, La Furia Roja memiliki peluang emas di menit ke-72. Mereka dihadiahi penalti oleh wasit, dan Sergio Ramos ditunjuk sebagai algojo.
Sayangnya, bek asal Real Madrid tersebut tak mampu menuntaskan tugas tersebut. Tendangan Ramos masih mampu dihadang oleh kiper Kroasia, Danijel Subasic.
Dari insiden itulah polemik muncul. Dalam gambar yang diedarkan oleh harian Spanyol Marca, terlihat beberapa pemain Kroasia, termasuk Subasic, melakukan pelanggaran.
Subasic berdiri terlalu ke depan dari aturan yang ada. Dan seharusnya jika hal itu terjadi, wasit yang memimpin pertandingan akan menginstruksikan tendangan penalti diulang.
Menanggapi kejadian tersebut, mantan wasit top asal Italia, Pierluigi Collina pun harus angkat bicara. Menurut pria berkepala pelontos itu, kiper yang bergerak maju lebih dulu dari posisinya saat eksekusi penalti berlangsung harus diberikan kartu kuning dan tendangannya harus diulang.
"Kiper bergerak maju. Itu tidak terlihat oleh tim wasit. Itu adalah sebuah kesalahan. Sayangnya hal itu terjadi, tapi itu adalah kesalahan dalam laga yang wasit juga," ujar Collina kepada Reuters.
"Wasit harus memperhatikan bahwa tendangan penalti akan berlangsung dengan benar," kata wasit legendaris itu. Collina yang kini menjabat sebagai ketua komisi wasit UEFA ini pun membenarkan bahwa korps pengadil di ajang Piala Eropa kali ini harus lebih baik lagi menjalankan fungsinya.
"Kami selalu berusaha untuk meningkatkan standar penampilan mereka dan berpikir ini adalah momentum untuk wasit harus tahu lebih banyak lagi tentang peraturan pertandingan," tegas pria 56 tahun ini.
(ren)