Aroma Dendam Jadi Motivasi Besar Irlandia Singkirkan Prancis
- AP Photo/Michel Euler
VIVA.co.id – Laga 16 besar Piala Eropa antara tuan rumah Prancis menghadapi Republik Irlandia banyak diprediksi akan berjalan sengit dan ketat. Duel yang dijadwalkan pada Minggu malam WIB, 26 Juni 2016 itu, bahkan bisa menjadi mimpi buruk bagi kubu tuan rumah, mengingat besarnya motivasi skuad The Green Army.
Aroma dendam membara yang diusung tim asuhan Martin O'Neill, rupanya bisa jadi pemicu yang luar biasa dari penampilan skuad Irlandia dalam pertandingan nanti.
Publik sepakbola dunia pastinya belum lupa dengan kejadian pada enam tahun silam, di mana pada leg II play-off kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa, tepatnya pada 19 November 2009. Prancis yang kala itu mampu menahan imbang Irlandia 1-1 di Stade de France, Paris, tampaknya jadi masalah yang belum selesai di antara kedua tim tersebut.
Namun, bukan hasil pertandingan yang membawa Les Bleus lolos ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang menjadi sorotan, tetapi insiden memalukan yang justru mencoreng nilai sportivitas laga tersebut.
Saat itu, kubu Irlandia harus dibuat berang dengan aksi legenda Prancis, Thierry Henry yang sengaja menyentuh bola dengan tangannya untuk dapat mengontrol bola. Dari aksi itu pula eks bomber Arsenal tersebut, berhasil menyodorkan assist kepada Willian Gallas untuk mencetak gol penyeimbang skor yang membawa Prancis lolos ke Piala Dunia 2010.
"Ini benar-benar motivasi ekstra, tetapi terlepas dari itu semua, kami punya sisi yang disiapkan dan benar-benar suka bermain di negara mereka dan itu sangat, sangat penting. Ini adalah gaya bertarung kami," ujar Martin O'Neill kepada wartawan, yang dilansir Reuters.
Asisten O'Neill, Roy Keane percaya timnya memiliki kualitas untuk mengatasi Prancis yang sangat tenang menanggapi insiden Henry tersebut. "Ini pertandingan besar melawan Prancis yang akan berjalan sengit. Saya ingin, berpikir setiap kali kita mendapatkan bola di kotak penalti, fans mereka akan gugup melihatnya," ujar Roy Keane. (asp)