Kerusuhan Piala Eropa, Total 550 Orang Ditahan Polisi

Kerusuhan fans Inggris di Marseille
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh

VIVA.co.id – Peristiwa anarkis yang melibatkan dua kubu suporter, mewarnai gelaran Piala Eropa 2016 di Prancis. Hingga kini, sudah ada 550 orang yang terlibat tawuran diamankan pihak Kepolisian Prancis.

Radja Nainggolan Dibolehkan Merokok di Piala Eropa 2016

Hal tersebut dikonformasi Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, setelah menggelar pertemuan dengan pihak keamanan Piala Eropa dan panitia penyelenggara, yang juga dihadiri beberapa lembaga pemerintahan terkait.

"Dengan pengecualian dari pertandingan pertama di Marseille (Inggris vs Rusia), yang menyebabkan kekacauan di pusat-pusat kota, langkah-langkah akan diambil pasca pertandingan tersebut, tentunya atas kerja sama dengan UEFA, terhadap pendukung negara lain yang datang," kata Cazeneuve, dikutip Sky News Sport.

Chelsea Vs Liverpool, Deja Vu Piala Eropa 2016 Bagi Conte

Langkah tegas untuk para pendukung negara lain yang datang ke Prancis, yang dimaksud Cazeneuve adalah pemberlakuan hukuman penjara bagi mereka yang terbukti memprovokasi kerusuhan.

Lebih lanjut, dalam sebuah pernyataan pemerintah setempat dinyatakan sebanyak 21 fans dijeblosan ke dalam penjara, enam lainnya diberikan sanksi larangan menyaksikan pertandinan sepakbola, dan 25 orang telah dipulangkan ke negara asalnya.

Inggris Masih Dihantui 'Luka' di Piala Eropa 2016

"Fokus pemerintah dan pihak keamanan tetap kepada ancaman teroris, tujuan kami adalah untuk terus memobilisasi semua kekuatan kami dan semua kemampuan kami, sehingga kompetisi ini dapat berlangsung dalam kondisi terbaik," ujar Cazeneuve di akhir pertemuan.

(mus)

Timnas Islandia di Piala Eropa

Gemilang di Piala Eropa, Islandia 'Tak Dianggap' Game FIFA

Timnas Islandia tidak ada dalam game FIFA 17.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2016