Ultras Kroasia Berniat Sabotase Laga Kontra Spanyol

Petugas membersihkan flare saat laga Republik Ceko vs Kroasia.
Sumber :
  • Reuters.

VIVA.co.id – Suporter biasanya berharap timnas mereka bisa melaju ke fase tertinggi di sebuah turnamen. Namun, itu tak berlaku bagi pendukung garis keras atau ultras Kroasia. Mereka justru berharap kiprah Kroasia di Piala Eropa berakhir lebih cepat.

Gol Menit Akhir Timnas Italia Terasa Menyakitkan bagi Kroasia

Taktik licik pun disiapkan ultras agar Kroasia gagal melaju ke babak 16 besar. Caranya dengan melakukan sabotase di laga kontra Spanyol, Selasa 21 Juni 2016 atau Rabu dini hari WIB.

Ultras Kroasia telah merencanakan untuk membawa flare dan petasan ke stadion. Saat Kroasia menghadapi Spanyol, dilansir 101GreatGoals, mereka berniat melemparkan flare dan petasan tersebut ke dalam lapangan.

Debut Manis Bersama Timnas Spanyol di Piala Eropa 2024, Lamine Yamal: Ini Adalah Mimpi

Lewat cara ini, ultras Kroasia berharap UEFA mendiskualifikasi timnas mereka. Kroasia sebelumnya sudah mendapatkan sanksi denda dari UEFA karena adanya serangan flare serta petasan di duel melawan Republik Ceko.

Jika sekali lagi fans mereka melakukan tindakan yang sama, maka UEFA bakal mendiskualifikasi mereka dari Piala Eropa 2016.

Pengakuan Pelatih Timnas Kroasia Usai Dihancurkan Spanyol

Pertanyaannya, kenapa ultras Kroasia tega melakukan tindakan tersebut terhadap timnas mereka? Jawabannya mudah.

Tindakan anarkis yang dilakukan ultras Kroasia adalah bentuk protes terhadap buruknya manajemen Federasi Sepakbola Kroasia, HNS. Mereka curiga HNS sudah melakukan praktik korupsi dalam beberapa tahun terakhir yang menyebabkan kerugian di sepakbola dalam negeri.

Luka Modric

Hari Patah Hati bagi Luka Modric

Luka Modric menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial karena Timnas Kroasia dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Timnas Italia dalam pertandingan Grup B EURO 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2024