Di Ambang Krisis, Belgia Enggan Panik

Pelatih Timnas Belgia, Marc Wilmots (tengah)
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Partai penting akan dilakoni Belgia dalam lanjutan penyisihan Grup E Piala Eropa 2016. Sabtu 18 Juni 2016, mereka harus menghadapi Republik Irlandia di Nouveau Stade de Bordeaux.

Hasil UEFA Nations League: Timnas Italia Bekuk Prancis, Israel Hancur, Erling Haaland Mandul

Menjadi sangat penting, karena Belgia diwajibkan meraih tiga poin di laga ini demi membuka peluang lolos ke babak 16 besar. Jika kalah, maka Belgia berpotensi angkat koper lebih awal.

Berada dalam situasi krisis, pelatih Belgia, Marc Wilmots, memilih bersikap tenang. Wilmots merasa yakin Belgia masih bisa lolos ke babak 16 besar.

Romelu Lukaku Sedang Jadi Musuh Publik Belgia

"Saya pernah main di empat Piala Dunia. Ingat momen 2002, di mana kami imbang di dua laga awal dan orang-orang mulai mencemooh kami. Tapi, akhirnya kami lolos," kata Wilmots seperti dilansir Soccerway.

"Pemain kami terbiasa dengan tekanan, mereka semua main di klub top. Saya juga tak merasa terganggu dengan tekanan tersebut," lanjutnya.

Romelu Lukaku Pasti Menyesal Tinggalkan Inter Milan

Wilmots pun percaya diri Belgia bisa mengalahkan Republik Irlandia. Pelatih 47 tahun tersebut merasa Belgia memiliki kualitas tim yang lebih baik ketimbang Republik Irlandia.

"Harus percaya diri. Kami tak pernah mengalami banyak kekalahan selama masa kepemimpinan saya. Kalah adalah hasil yang tak saya sukai. Dan, saya berharap ada reaksi positif di laga nanti," terang Wilmots.

Kevin De Bruyne saat Belgia melawan Prancis

Kevin De Bruyne Marah-marah, Rekan Setimnya Tak Mau Melawan

Kevin De Bruyne melampiaskan amarahnya kepada para pemain Timnas Belgia usai kalah 0-2 dari Timnas Prancis dalam pertandingan UEFA Nations League.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2024