Yunani dan Denmark Jadi Inspirasi Swiss di Piala Eropa 2016
- REUTERS/Michael Dalder
VIVA.co.id – Bintang timnas Swiss Xherdan Shaqiri berharap sukses sensasional Yunani dan Denmark bisa menjadi inspirasi timnya saat berlaga di Piala Eropa 2016 di Prancis.
Di Piala Eropa 2016, Swiss diprediksi hanya akan menjadi tim hiburan. Shaqiri dan kawan-kawan diprediksi bakal kesulitan bersaing dengan para raksasa Eropa sekelas Spanyol dan Jerman.
Tapi prediksi ini tidak membuat Shaqiri rendah diri. Sebab, kerap terjadi kejutan di sepanjang sejarah Piala Eropa. Dan hal itulah yang coba dia ulangi bersama timnya di Piala Eropa tahun ini.
"Saya dalam kondisi baik jelang turnamen dimulai. Saya pikir kami (Swiss) bisa melangkah jauh di luar prediksi banyak orang," kata pemain berusia 24 tahun itu dilansir Goal, Kamis, 9 Juni 2016.
"Dua tim kecil pernah menjuarai turnamen ini. Yunani di 2004 dan Denmark di edisi sebelumnya. Saya tidak berkata kami pasti menang, tapi saya tidak berpikir kami bakal tersingkir cepat," lanjutnya.
Seperti diketahui, Yunani juara Piala Eropa 2004 usai menekuk tuan rumah sekaligus kandidat juara, Portugal di final. Sementara Denmark juara Piala Eropa 1992, meski mereka tidak lolos kualifikasi.
Gemilang di Piala Eropa, Islandia 'Tak Dianggap' Game FIFA
Timnas Islandia tidak ada dalam game FIFA 17.
