Soal Dugaan Rasisme, Sagna Sebut Cantona Bodoh
- Zimbio.com
VIVA.co.id – Pemain belakang timnas Prancis, Bacary Sagna, melabeli Eric Cantona sebagai orang yang bodoh, terkait dugaan rasisme yang terjadi di internal Tim Ayam Jantan.
Dugaan rasisme awalnya dituduhkan kepada pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, yang tidak memanggil striker Real Madrid, Karim Benzema ke dalam skuat, karena pemain tersebut adalah seorang muslim.
Belum lagi, Deschamps juga tak memanggil gelandang Nice, Hatem Ben Arfa, karena dia pemain keturunan Afrika. Deschamps pun dituduh telah bertindak rasis atas tekanan dari salah satu partai politik di Prancis.
Melihat situasi ini, legenda sepakbola Prancis yang pernah bermain untuk Manchester United, Eric Cantona, juga berpendapat kalau Deschamps telah melakukan tindakan rasis. Namun, bagi Sagna, pemikiran Cantona itu terbilang pemikiran yang bodoh.
"Itu adalah pilihan (keputusan Deschamps), sebuah kebebasan berbicara. Tidak peduli apa ras Anda, Prancis, Afrika Utara, atau pun China. Itulah dunia," kata Sagna kepada Daily Mail.
"Deschamps tidak rasis. Saya tak melihat ada masalah. Sangat bodoh bagi Cantona jika mengatakan hal seperti itu sebelum Piala Eropa. Sungguh waktu yang tidak tepat. Sangat disayangkan orang seperti dia berbicara seperti itu," ujarnya.
Di grup A Piala Eropa, Les Bleus berada satu grup bersama Rumania, Albania, dan Swiss. Mereka dicap memiliki kans paling besar untuk juara karena Prancis memiliki sejarah bagus di sebuah turneman bila berstatus sebagai tuan rumah.
Apalagi, materi pemain mereka, terutama di lini tengah, dinilai sebagai skuat terbaik dunia, karena terdapat sejumlah gelandang top dunia seperti, Paul Pogba, Dimitri Payet, N'golo Kante, Blaise Matuidi, dan Yohan Cabaye.
Laporan: Anang Fajar Irawan