10 Pemain Hebat yang Tercoret dari Piala Eropa 2016
- REUTERS/Susana Vera
VIVA.co.id – Dengan sudah diumumkannya skuat jelang Piala Eropa 2016 di Prancis pekan depan, sayangnya ada beberapa pemain dengan kualitas tinggi yang terpaksa harus dicoret dari tim.
Beberapa pemain harus absen karena cedera seperti gelandang Timnas Italia, Claudio Marchisio, dan bek Prancis, Raphael Varane. Tapi, masih ada beberapa pemain berkualitas yang absen karena pelatih timnas mereka masing-masing memilih pemain lain untuk mewakili negara mereka.
Berikut daftar 10 pemain top yang harus rela tidak bermain di Piala Eropa 2016, seperti yang dilansir dari La Gazzetta dello Sport:
Juan Mata (Spanyol)
Meski mencetak sebuah gol dalam laga final Piala FA yang membawa Manchester United menang atas Crystal Palace di Wembley, Mata tetap gagal masuk ke daftar 23 pemain Spanyol.
Tercoretnya Mata sebenarnya bukan barang baru, sejak kepindahannya dari Chelsea ke Manchester United. Gelandang serang ini memiliki banyak pengalaman dan kemampuan, salah satunya saat melawan Italia di final Piala Eropa 2012 lalu.
Karim Benzema (Prancis)
Bisa disebut salah satu pemain paling top yang harus absen di Piala Eropa ini. Kepastian tercoretnya Karim Benzema dari tim Prancis sebenarnya sudah terdengar cukup lama.
Meski menjadi juara Liga Champions bersama Real Madrid, Benzema tetap tercoret karena terlibat dalam kasus video seks Mathieu Valbuena.
Jorginho (Italia)
Banyak fans Italia yang kecewa saat tahu pemain Napoli ini dicoret dari tim. Dengan skuat Azzurri yang bisa dibilang tidak terlalu dalam, gelandang enerjik ini pasti merasa sial bisa tak terpilih.
Menjadi pemain kunci dalam penampilan menawan Napoli musim ini, namanya malah kalah dari Emanuele Giaccherini yang tampil kurang maksimal tapi tetap terpilih oleh Antonio Conte.
Diego Costa (Spanyol)
Setelah berhasil menjadi juara Piala Dunia 2010 tanpa seorang penyerang murni, Vicente del Bosque tak mengubah strateginya. Diego Costa pun jadi korban dan tak terpilih.
Selain itu, performanya yang merosot bersama Chelsea musim kemarin juga tampak jadi alasan. Keputusan ini juga tak bisa disalahkan karena Costa kerap main buruk saat membela Spanyol.
Danny Drinkwater (Inggris)
Meski menjadi salah satu pemain yang membawa Leicester City merebut gelar juara historis di Premier League, tapi tak ada tempat buatnya di Inggris.
Bermain 37 pertandingan musim ini, Drinkwater malah kalah dari Jack Wilshere yang hanya bermain 99 menit saja. Hanya satu pemain dari Leicester yang berhasil masuk tim Inggris yaitu Jamie Vardy.
Geoffrey Kondogbia (Prancis)
Meski sempat kesulitan beradaptasi di Serie A awal musim kemarin, Kondogbia akhirnya menjadi bagian penting dalam skuat Roberto Mancini.
Namun, keharusan bersaing dengan gelandang-gelandang top macam Blaise Matuidi dan Paul Pogba membuat Kondogbia akhirnya harus rela dipinggirkan.
Saul (Spanyol)
Mungkin keputusan paling mengejutkan dari tim Spanyol, padahal Saul tampil luar biasa bersama Atletico Madrid musim ini, dengan membawa timnya lolos ke final Liga Champions untuk kedua kali dalam tiga tahun.
Saul menikmati musim pertamanya di Atletico dan belum pernah tampil di tim senior Spanyol, meski dipanggil untuk pertama kali dalam laga persahabatan Mei lalu melawan Kosta Rika.
Isco (Spanyol)
Tak seperti Saul, Isco gagal menembus tim Spanyol murni karena kurangnya waktu tampil di Madrid. Gelandang lincah ini padahal punya kualitas yang tak perlu dipertanyakan.
Isco sering diturunkan pelatih Madrid, Zinedine Zidane, sebagai pengganti pada paruh kedua. Tapi, performanya di final Liga Champions pantas diacungi jempol, sayang gagal menarik Vicente del Bosque.
Marco Reus (Jerman)
Bintang Borussia Dortmund itu dicoret karena masalah cedera yang terus menderanya. Setelah sebelumnya juga tak bisa main di Piala Dunia 2014, kini Reus juga dicoret karena kondisinya belum fit.
Joachim Loew melihat Reus hanya bisa bergerak lurus. Karena itu, sang pelatih enggan memilih pemain yang kondisinya sedang tidak maksimal.
Christian Eriksen (Denmark)
Biasanya, daftar pemain top yang absen di sebuah turnamen besar karena negaranya tidak lolos adalah Zlatan Ibrahimovic. Tapi, kali ini malah Eriksen.
Pemain Tottenham Hotspur ini harus rela gigit jari musim panas ini setelah Denmark disingkirkan oleh Ibrahimovic bersama tim Swedia. Sungguh disayangkan, karena kreatifitas Eriksen sebenarnya bisa membius Piala Eropa.