VIDEO: Penampakan Hujan Meteor Perseid
VIVA.co.id – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan video yang merekam momen hujan meteor Perseid.
Hujan meteor Perseid bukan sebuah penampakan yang langka. Fenomena alam hujan meteor itu terjadi setiap tahun mulai dari pertengahan Juli sampai akhir Agustus. Hujan meteor Perseid itu terjadi saat Bumi melalui debu dan puing-puing ribuan tahun dari komet berdiameter 26 kilometer, Swift-Tuttle. Komet ini tercatat mengorbit Matahari setiap 133 tahun.
Dikutip dari Space, Jumat 12 Agustus 2016, dalam rekaman video itu, NASA mengambil momen hujan meteor yang terjadi mulai 26 Juli sampai 11 Agustus 2016.
NASA mengamati hujan meteor itu dengan All Sky Fireball Network, sebuah sistem 15 kamera yang dipasang di sepanjang penjuru Amerika Serikat.
Hujan meteor Perseid kali ini diperkirakan punya penampakan yang lebih spektakuler dibanding penampakan tahunan seperti biasanya.
Gravitasi Planet Jupiter telah mendorong puing-puing komet tersebut menjadi rumpun yang lebih padat, dan hasilnya menjadikan hujan meteor yang lebih lebat. Jika biasanya hujan meteor Perseid tahunan menampakkan 80-120 an meteor per jam, menurut pakar meteor NASA, Bill Cooke, maka pada puncak hujan meteor Perseid pada 11-12 Agustus 2016, puncak hujan meteor bisa dilalui 200-300 meteor.
Meteor Perseid bisa dilihat dari konstelasi Perseus. Swift-Tuttle terakhir kali berada dekat dengan Bumi pada 1992 dan akan mendekat lagi pada 2126. Meteor ini diprediksi baru akan datang lagi pada 12 Agustus 2028.
(ren)