Kemenag Buka Peluang Magang di Google dan Microsoft untuk Mahasiswa PTKI

Kantor Google.
Sumber :
  • Politico

Jakarta, VIVA – Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya meningkatkan kesiapan lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dalam menghadapi dunia kerja. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah merancang Program Magang yang membuka peluang bagi mahasiswa PTKI untuk mendapatkan pengalaman langsung di perusahaan-perusahaan ternama, seperti Google dan Microsoft.

Manisnya Nanas Purbalingga: NanasQu Binaan Pertamina Gandeng 900 Petani Lokal Tembus Pasar Ekspor

Dalam Public Discussion Series IKRAR PTKI Seri Ke-7 yang berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Phil Sahiron, menegaskan bahwa Kemenag berkomitmen membantu mahasiswa PTKI memperoleh keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.

“Sebagian besar lulusan S1 PTKI akan langsung memasuki dunia kerja. Untuk itu, mereka membutuhkan keterampilan yang bisa didapatkan dari workshop, pelatihan, dan tentu saja magang di perusahaan ternama,” ujar Sahiron dalam keterangan resmi kepada VIVA KAmis, 27 Maret 2025.

Pertamina Dukung Ajang Scooter Prix 2025

Program Magang ini menargetkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Microsoft, Amazon, Astra International, Pertamina, hingga Huawei. Dengan peluang ini, mahasiswa PTKI bisa merasakan pengalaman bekerja di lingkungan profesional kelas dunia dan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.

Program Magang Bersertifikat dengan Model Kolaboratif

Kemenag Resmikan Kantin Halal, Ini Pesan Menag Nasaruddin Umar

Agar lebih efektif, Kemenag merancang program ini dengan tiga model utama:

  1. Magang – Mahasiswa akan mengasah keterampilan dengan terlibat langsung dalam proyek industri atau menyelesaikan tantangan bisnis nyata di perusahaan tempat mereka magang.
  2. Microcredentials – Mahasiswa dapat mengikuti kursus singkat (short course) yang tersedia di platform online, yang dikurasi untuk mengasah keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
  3. Kolaborasi – Program pembelajaran yang melibatkan dosen dan praktisi industri dari perusahaan-perusahaan mitra, termasuk dari Google dan Microsoft.

Selain itu, program ini juga dirancang agar mahasiswa mendapatkan sertifikasi kompetensi sesuai bidang studi mereka. Kemenag bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sudah mendapatkan legalitas dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Komitmen Kemenag dalam Meningkatkan Employability Mahasiswa PTKI

Program ini juga menjadi bagian dari strategi Kemenag dalam menghadirkan Career Development Center (CDC) bagi mahasiswa PTKI. CDC akan memberikan bimbingan karier, pelatihan keterampilan, serta akses informasi terkait peluang magang dan pekerjaan di perusahaan nasional maupun internasional.

Sahiron menegaskan bahwa program ini adalah jawaban atas kebutuhan mahasiswa PTKI yang menginginkan kesempatan magang berkualitas seperti yang tersedia di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Saya secara pribadi punya konsern itu, punya konsern membantu dan mengarahkan mahasiswa-mahasiswi yang ingin langsung memiliki skill pekerjaan dan juga pada saatnya bekerja setelah lulus,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya