PMII Serukan Boikot 25 Brand Global sebagai Bentuk Solidaritas untuk Palestina

Pepsi Co
Sumber :
  • Mint

Jakarta, VIVA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), mengajak umat Islam dari berbagai kalangan untuk bersatu dalam aksi boikot terhadap 25 merek global. Seruan ini merupakan bentuk protes atas kelanjutan agresi Israel di Gaza, Palestina.

Sutradara Palestina Pemenang Oscar yang Diculik Israel Sudah Dibebaskan, Begini Kondisinya

"Hari ini, PMII secara resmi merilis daftar merek yang perlu diboikot sebagai panduan bagi umat Islam dalam gerakan boikot global. Langkah ini bertujuan untuk mendukung perjuangan umat Muslim yang mengalami penindasan di Gaza, Yaman, dan Lebanon," ujar Sekretaris Jenderal PMII, M. Irkham Tamrin, dalam pernyataan resminya kepada VIVA Rabu, 26 Maret 2025.

Ia menjelaskan bahwa daftar boikot tersebut mencakup 25 perusahaan global yang beroperasi di negara-negara Muslim dan memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan perekonomian Israel. Keberadaan bisnis besar ini, menurut PMII, turut memperkuat kebijakan luar negeri Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang menyebabkan penderitaan bagi umat Islam, terutama di Yaman dan Lebanon.

Setelah Ditahan dan Dikeroyok Israel, Sutradara Palestina Peraih Oscar, Hamdan Ballal Dibebaskan

Lebih lanjut, Irkham menegaskan bahwa daftar boikot ini merupakan bentuk kepedulian PMII terhadap agresi yang semakin brutal terhadap negara-negara Islam. Menurutnya, serangan yang terjadi di Gaza pada awal pekan ini telah mengakibatkan lebih dari 400 korban jiwa, yang mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.

Warga Israel Demo, Protes Alokasi Anggaran Rp 2,7 Kuadriliun Hanya untuk Perang

Selain itu, Irkham juga menekankan bahwa boikot merupakan bentuk perlawanan yang sah dan terbukti dapat memberikan dampak ekonomi bagi perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. Ia mengungkapkan bahwa gerakan boikot yang tidak terorganisir selama satu tahun terakhir telah menunjukkan efek yang cukup signifikan terhadap bisnis internasional.

"Dengan adanya daftar boikot ini, PMII berharap gerakan ini dapat semakin meluas dan memberikan tekanan ekonomi yang lebih besar terhadap Israel serta perusahaan-perusahaan yang mendukungnya," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum PMII, M. Shofiyulloh Cokro, menyatakan bahwa seruan boikot ini diperkuat oleh meningkatnya keresahan di kalangan umat Islam, termasuk dukungan dari ulama dan organisasi keagamaan di Indonesia seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan PBNU yang secara tegas mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

"Seruan boikot terhadap 25 merek asing ini tidak hanya berlandaskan ajaran agama, tetapi juga sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, dan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf," ungkap Shofiyulloh.

Ia menambahkan bahwa dukungan dari MUI dan PBNU sejalan dengan sikap politik Indonesia sejak era Presiden Soekarno yang konsisten membela Palestina.

"Oleh karena itu, kami menegaskan bahwa gerakan boikot ini merupakan suara murni dari umat Islam. Tuduhan bahwa aksi boikot hanya bertujuan untuk kepentingan bisnis tertentu atau tidak memiliki dampak nyata merupakan upaya untuk meredam aspirasi umat Islam dalam mendukung Palestina dan memperjuangkan nasib Muslim di berbagai belahan dunia," lanjutnya.

Ia mengklaim daftar boikot yang dikeluarkan PMII disusun berdasarkan kajian mendalam serta masukan dari berbagai elemen pergerakan mahasiswa Islam di seluruh Indonesia, serta disusun berdasarkan bukti dan analisis mengenai keterkaitan perusahaan-perusahaan tersebut dalam mendukung Israel.

Berikut ini daftar 25 brand global yang termasuk dalam boikot PMII terdiri dari lima kategori produk, yaitu:

Minuman:

  1. Danone Aqua
  2. Coca-Cola
  3. Milo
  4. Pepsi
  5. Nescafe

Makanan Ringan:

  1. Oreo
  2. Cadbury
  3. Toblerone
  4. Kit Kat
  5. Good Time

Bumbu Masak:

  1. Heinz ABC
  2. Knorr
  3. Royco
  4. Maggi
  5. Kraft

Produk Rumah Tangga:

  1. Rinso
  2. Molto
  3. Sunlight
  4. SuperPell
  5. Vixal

Produk Perawatan Pribadi:

  1. Pepsodent
  2. Axe
  3. Pantene
  4. Oral-B
  5. L'Oreal
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya