Miris! SMA Negeri 1 Mempawah Hilir Kalbar Lalai Pengisian PPDS

Siswa SMA Negeri 1 Mempawah Hilir, Kalimantan Barat histeris
Sumber :
  • Destriadi Yunas Jumasani

Pontianak, VIVA – Sebanyak 113 siswa dari SMA Negeri 1 Mempawah Hilir hampir gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun Ajaran 2024/2025 akibat kelalaian operator sekolah dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Status Akademis Dokter PPDS UI yang Lakukan Pelecehan Rekam Mahasiswi Mandi, Dibekukan

Menanggapi permasalahan ini, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI untuk mencari solusi agar para siswa tetap dapat mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Harisson menjelaskan, dari total 113 siswa, sebanyak 106 siswa telah berhasil menyelesaikan entri data PDSS. Namun, 7 siswa lainnya masih terkendala sehingga proses finalisasi belum bisa dilakukan secara keseluruhan.

Dokter PPDS UI Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Berkeluarga, Punya 3 Anak

Pj Gubernur Kalbar Harisson

Photo :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

"Alhamdulillah,106 siswa sudah disetujui oleh Kemendikbudristek sehingga bisa mengikuti SNBP. Sementara 7 siswa yang datanya belum lengkap masih terus diperjuangkan agar bisa ikut seleksi," ujar Harisson.

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi: Iseng, Buat Konsumsi Pribadi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Kemendikbudristek akan terus mengupayakan agar seluruh siswa dapat memperoleh hak mereka dalam mengikuti SNBP. Namun, Harisson juga menekankan pentingnya ketelitian dari pihak sekolah, terutama dalam mengisi data siswa agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

"Diharapkan sekolah lebih teliti dan bertanggung jawab dalam proses administrasi siswa, terutama dalam pengisian data penting seperti PDSS," tambahnya.

Saat ini, pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat terus berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah ini sebelum batas akhir pendaftaran SNBP.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes: Dokter PPDS Wajib Skrining Kejiwaan Setiap 6 Bulan

Setiap 6 bulan harus dilakukan skrining kejiwaan bagi para peserta PPDS, sehingga kondisi psikologis mereka bisa dipantau secara rutin.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2025