Pendaftaran Beasiswa Program Master ke Jepang Dibuka, Ini Syaratnya!

Ilustrasi Beasiswa
Sumber :
  • pexels.com

Jakarta, VIVA – Beasiswa program pascasarjana (Post Graduate Program) untuk tahun ajaran 2026, kembali dibuka. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa/i Indonesia yang memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan studi di 7 pilihan universitas yang ada di Jepang

Tambah 2 Fasilitas Baru di Louvin Apartemen, PP Properti Bidik Pasar Mahasiswa di Jatinangor

Universitas yang bisa dipilih yaitu University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, dan Institute of Science Tokyo.

Beasiswa ini diberikan pada satu orang mahasiswa/i Indonesia dalam skema Ajinomoto Post-Graduate Scholarship, yang kali ini memasuki tahun ajaran 2026. 

Jumlah Bunuh Diri Remaja di Jepang Mencapai Rekor Tertinggi pada 2024

Program yang dilaksanakan sejak 2010 ini merupakan Program Beasiswa Penuh, yang terdiri dari tunjangan sebesar ¥150,000 untuk Research Student (perbulan, selama 1 tahun), ¥180,000 untuk Master Course Student (perbulan, selama 2 tahun), tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), biaya administrasi, biaya full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.

Ilustrasi Mahasiswa

Photo :
  • Pexels.com
Sirkuit Mandalika Bukan Cuma Dipakai Balapan Tapi Buat KKN Mahasiswa UGM

Syaratnya, calon mahasiswa/i harus tertarik melanjutkan studi (Research +Master Program) pada bidang Gizi, Pangan, Pertanian, Teknik, dan Sains dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50.  

Usia maksimal pelamar di bawah 35 tahun, dan tertarik untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.

Penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2025 sebelumnya adalah seorang mahasiswi asal Depok berusia 22 tahun, Auliya Syifaa Urrahman. Gadis yang akrab disapa Auliya ini merupakan Sarjana Gizi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2023.

Saat ini Auliya mengambil master program (S2) di Graduate School of Agricultural & Life Science, The University of Tokyo, di bawah bimbingan Prof. Tetsuya Araki, PhD. Auliya akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student pada April 2025, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2028 dengan gelar Master of Science (M.Sc).

“Bagi teman-teman yang akan mengikuti seleksi Ajinomoto Scholarship tahun depan, tips pertama yang bisa saya berikan adalah kalian harus melakukan riset secara mendalam, bukan hanya terkait kampus dan jurusan saat S2 nanti, melainkan juga terkait diri sendiri,” kata Auliya dalam keterangannya, dikutip Selasa 28 Januari 2025.

“Teman-teman harus bisa menggali alasan kenapa ingin melanjutkan kuliah di Jepang, kenapa harus beasiswa Ajinomoto, hingga apa yang ingin dilakukan setelah lulus. Jika tujuan ke depan sudah jelas, kalian bisa mulai menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk seleksi beasiswa dan kampus tujuan. Usahakan persiapan yang matang dan tidak mendekati deadline agar hasilnya bisa maksimal,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya