UI Teken Kerja Sama dengan Kemenekraf, Bangun Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kerja sama UI dan Kemenekraf
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA – Universitas Indonesia(UI) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melakukan kerja sama dalam memajukan sektor ekonomi kreatif. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia Emas 2045. Kolaborasi yang dijalin berupa pengembangan penelitian hingga memajukan ekonomi kreatif Tanah Air.

Akademisi Sekolah Ilmu Lingkungan UI, Dorong Strategi Hadapi Krisis Iklim Berbasis Kelautan

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan, kolaborasi dengan UI bertujuan untuk pengembangan penelitian dan pengembangan ekonomi kreatif, termasuk kerja sama dengan para dosen dan mahasiswa. Diharapkan nantinya ekonomi kreatif menjadi salah satu mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

Kampus Universitas Indonesia

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Usung Konsep Smart Classroom, UI Resmikan Gedung Baru Fakultas Ilmu Administrasi

“Banyak sekali sektor-sektor ekonomi kreatif yang perlu kita damping dan didukung. Mulai dari sektor music, film, animasi, game development, application development, fashion, kuliner, seni rupa dan sebagainya. Begitu jadi banyak sekali subsektor- subsektor ekonomi kreatif yang juga diminati oleh mahasiswa-mahasiswa yang nantinya mungkin juga menjadi karir tes mereka ke depan,” katanya di UI, Depok, Rabu 22 Januari 2025.

Menekraf menuturkan, kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi penting untuk melihat potensi yang ada di kalangan mahasiswa. Hasil riset dan penelitian yang ada di perguruan tinggi sangat banyak jumlahnya. Dengan adanya kerja sama maka pemerintah dapat melihat langsung potensi apa saja yang bisa dikembangkan dan menjadi kebutuhan dunia industri. Dengan demikian angka pengangguran dari lulusan perguruan tinggi dapat ditekan.

Gelar Event Mover On The Run 2024, UI Dapat Pujian dari Pramono Anung

“Itu yang kita sedang bicarakan termasuk dalam FGD ini, bagaimana sinergi yang perlu dioptimalkan. Yang penting di sini pemerintah ingin berkolaborasi dengan perguruan tinggi sehingga bisa mengoptimalkan untuk mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai peminatan ke sektor ekonomi kreatif. Dan harapannya bagaimana ekonomi kreatif ini kedepan menjadi salah satu mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah mengatakan, UI memiliki program studi yang terkait dengan industri kreatif. Sehingga UI mencetak sumber daya manusia (SDM) yang bisa langsung pakai di bidang yang relevan dengan dunia industri. Sejak tahun 2019 perubahan terjadi begitu cepat akibat Covid. Di era disrupsi tersebut bermunculan begitu banyak kreativitas teknologi.

“Di masa covid sudah terbukti bahwa sektor makanan sandang pangan yang kemudian bisa survei di masa itu adalah yang ditopang dengan teknologi dan inovasi yang terkait dengan kreativitas juga. Ekonomi kreatif adalah mesin baru yang harus diperhatikan dengan serius untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Sinergi Kemenekraf dengan UI kata Rektor menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi berbasis industri kreatif. Di Pendidikan Vokasi UI ada delapan program studi (prodi) dengan jumlah 5.000 mahasiswa berbasis keilmuan yang sifatnya terapan. Jika SDM dan ilmu terapan ini diaplikasikan dan diinjeksi dengan berbagai wawasan terkait masa kini dan masa depan sesuai kebutuhan maka akan menjadi main power yang akan menjadi apa penopang untuk generasi emas 2045 nanti.

“Sekarang mereka (mahasiswa ) berusia 20 tahun, lalu pada 2045 mereka berada pada golden age, di situlah hasil yang nanti akan dihasilkan, saat generasi Indonesia emas dan industri kreatif akan menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi yang sekarang inisiasi digerakkan dan di 2045 akan menjadi salah satu motor utamanya di berbagai sektor,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya