Sambut Hari Persaudaraan Manusia Sedunia, Sayembara Menulis Khutbah Jumat Digelar dengan Total Hadiah Puluhan Juta

Mahfud MD saat jadi khotib salat Jumat di masjid di Makassar
Sumber :
  • VIVA / Irfan (Makassar)

Jakarta, VIVA – Majelis Hukama Musmilimin (MHM) kantor cabang Indonesia kembali menggelar lomba menulis khutbah Jumat. Sebagaimana sebelumnya, kompetisi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Internasional Persaudaraan Manusia. Total hadiah Rp30,5 juta disiapkan bagi para pemenang.

Hari Internasional Persaudaraan Manusia diperingati setiap 4 Februari, sejak pertama kali ditetapkan dalam Sidang Umum PBB pada 20 Desember 2020. Peringatan ini didasarkan pada momentum ditandatanganinya Dokumen Persaudaraan Manusia oleh Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM) Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb dan Pemimpin Gereja Katoik Paus Fansiskus di Abu Dhabi, 4 Februari 2019. Sejak saat itu, peringatan Hari Internasional Persaudaraan Manusia digelar setiap tahun di berbagai negara, termasuk Indonesia.

“Dalam rangka peringatan Hari Internasional Persaudaraan Manusia, 4 Februari 2025, MHM menggelar sejumlah kegiatan, salah satunya adalah Lomba Menulis Naskah Khutbah Jumat,” terang Direktur MHM kantor cabang Indonesia Muchlis M Hanafi dalam keterangan tertulis, Selasa 21 Januari 2025. 

Menurutnya, lomba ini digelar untuk dua alasan. Pertama, meningkatkan literasi masyarakat terkait persaudaraan manusia, Dokumen Persaudaraan Manusia, dan juga pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Kedua, menyediakan bacaan atau naskah khutbah berkualitas dengan tema seputar persaudaraan manusia dan pelestarian alam. 

“Kumpulan Naskah Khutbah dari peserta lomba yang terpilih akan diterbitkan menjadi sebuah buku agar bisa didistribusikan kepada masyarakat luas,” sebut Muchlis.

Tema Lomba

Lomba ini diselenggarakan dalam bentuk penulisan naskah Khutbah Jumat. Para peserta yang berminat, melakukan pendaftaran dengan menyertakan tulisan khutbah Jumat yang mereka buat. Adapun tema besar dari lomba ini "Gerak Bersama Memberdayakan Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Merawat Lingkungan”.

Peserta dapat memilih satu dari dua tema:

  1. Memberdayakan Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif
  2. Merawat Lingkungan

“Lomba ini bertujuan untuk menginspirasi para khatib dan umat Muslim agar menjadikan khutbah sebagai sarana dakwah yang mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat kebersamaan, memberdayakan kaum difabel, serta meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan hidup,” papar Muchlis.

Pendaftaran Peserta

Pendaftaran lomba Menulis Naskah Khutbah Jumat dengan tema "Gerak Bersama Memberdayakan Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Merawat Lingkungan” "Gerak Bersama Memberdayakan Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Merawat Lingkungan” dibuka dari 17–31 Januari 2025. 

“Peserta melakukan pendaftaran sekaligus dengan mengirimkan naskah khutbah karyanya melalui google form yang disediakan panitia,” jelas Muchlis.

Peserta yang mendaftar harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

ISDS Gali Pandangan Publik Cara Menjaga Natuna dari Ancaman Konflik LCS Lewat Lomba
  1. Lomba terbuka untuk umum
  2. Peserta hanya boleh mengirim satu karya naskah khutbah
  3. Naskah khutbah yang dikirim merupakan hasil karya peserta dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan lainnya
  4. Peserta bertanggung jawab terhadap karya yang dikirimkan
  5. Karya tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan norma hukum dan kesusilaan serta tidak menyinggung SARA (Suku, Agama, dan Ras)
  6. Panitia berhak melakukan diskualifikasi jika ditemukan pelanggaran
  7. Naskah khutbah yang dikirimkan menjadi hak milik panitia dan dapat secara bebas digunakan dalam kegiatan atau pun publikasi Majelis Hukama Muslimin
  8. Naskah khutbah terbaik dan terpilih dimungkinkan akan dipublikasikan dalam beragam platform media Majelis Hukama Muslimin
  9. Pengumuman juara akan dipublikasikan pada kanal media sosial Majelis Hukama Muslimin
  10. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

Selain itu, ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi yaitu:

Sosialisasi Majelis Hukama Muslimin dan Bedah Buku Tafsir Bayani: Mengungkap Paradigma Bahasa dalam Kosakata Al-Qur'an
  1. Naskah khutbah mencakup khutbah teks pertama dan kedua, maksimal 5 halaman dengan ukuran kertas A4, Spasi 1, jarak antar spasi satu kali enter, serta margin kiri, kanan, atas, dan bawah masing-masing 3
  2. Kriteria penilaian: orisinalitas, kesesuaian dengan tema, alur narasi dan tata bahasa, kedalaman pesan yang disampaikan
  3. Naskah khutbah disimpan dengan nama file: Judul Khubah_Nama Peserta_Asal Daerah
  4. Naskah khutbah dikirim dengan format word dengan mengisi formulir pada google form paling lambat 31 Januari 2025, jam 23.59 WIB, dengan menyertakan: Nama lengkap, alamat, No HP yang bisa dihubungi, dan judul khutbah.
Sekjen MHM dan Ketua Delegasi Indonesia di COP29 Bahas Upaya Penguatan Kesadaran Iklim

Penjurian

Proses penjurian menekankan pada tiga aspek, yaitu: orisinalitas, kesesuaian tema, dan kedalaman pesan. Penjurian berlangsung dari 1 – 20 Februari 2025 (menyesuaikan jumlah pendaftar).

Penjurian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: 1) memilih 100 peserta terbaik, 2) memilih 20 peserta terbaik; dan 3) menetapkan pemenang. 

Dewan Juri yang terlibat dalam Lomba Menulis Naskah Khutbah Jumat bertema “Gerak Bersama Merajut Persaudaraan dan Merawat Lingkungan” terdiri atas: 

  1. Prof Dr. H. M. Quraish Shihab, MA (Pendiri dan Anggota MHM)
  2. Dr (HC) Lukman Hakim Saifuddin (Menag 2014 – 2019)
  3. Prof. Dr. Phil Kamaruddin Amin, MA (Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama)
  4. Dr. TGB. M Zainul Majdi, MA (Anggota Komite Eksekutif MHM)
  5. Dr. Arsad Hidayat, MA (Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah atau Urais Binsyar pada Ditjen Bimas Islam)
  6.  Akmal Salim Ruhama, M.P.P (Kasubdit Kemasjidan pada Direktorat Urais-Binsyar – Ditjen Bimas Islam)
  7. Dr. Muchlis M Hanafi, MA (Direktur MHM kantor cabang Indonesia)
  8. M. Arifin, MA (Tim MHM kantor cabang Indonesia)
  9. Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum (guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta)
  10. Dr. Isom El-Saha, MA (Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten)

Hadiah

Panitia menyediakan total hadiah berupa uang tunai sebesar Rp30.500.000. Hadiah ini diberikan kepada para pemenang dengan rincian sebagai berikut:

  • Juara I: Rp7.500.000,-
  • Juara II: Rp5.000.000,- 
  • Juara III: Rp3.000.000,- 
  • Harapan I: masing-masing Rp1.500.000,- untuk enam pemenang.
  • Harapan II: masing-masing Rp1.000.000,- untuk enam pemenang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya