Kemenag Salurkan Rp128 M untuk Warga Terdampak Pembangunan UIII

Kemenag Salurkan Rp128 M untuk Warga Terdampak Pembangunan UIII
Sumber :
  • Istimewa

Depok, VIVA – Kementerian Agama (Kemenag) bersama Tim dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menggelar penyaluran Dana Santunan sebesar Rp128,5 miliar atas 689 bidang garapan diatas lahan UIII, 

Faisal Ali Hasyim: Kemenag Tuntaskan 906 Pengaduan Masyarakat dan Rekomendasikan 154 Hukuman

Penyaluran dana santunan tersebut berlangsung pada Senin, 6 Januari 2025 hingga Jumat, 10 Januari 2025 mendatang.

Penyaluran Dana Santunan ini merupakan tindak lanjut atas terbitnya Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 593/Kep. 583-Disperkim/2024 dan No: 593/Kep.582-Disperkim/2024 tentang Penerima dan Besaran Nilai Santunan serta Mekanisme dan Tata Cara Pemberian Santunan bagi Masyarakat Terkena Dampak Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Kampus UIII.

Permintaan Kemenag Kepada Pimpinan Pesantren soal Program Makan Bergizi Gratis

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag, Prof Sahiron menuturkan, penyaluran santunan sebagai bagian dari Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan kali ini sekaligus menjadi penanda, buah dari kerja keras pihak-pihak yang terlibat sejak pencanangan berdirinya Kampus UIII di Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terutama warga penggarap yang secara kooperatif membantu terlaksananya upaya penyediaan lahan kampus Islam Internasional pertama di Indonesia ini.

Kemenag Terbitkan Surat Edaran Panduan Program Makan Bergizi Gratis di Pesantren

"Proses yang panjang ini hingga bisa sampai hari ini itu salah satunya adalah kontribusi bapak ibu semua, jadi turut memberikan kontribusi agar cita-cita bangsa Indonesia, Indonesia Emas tadi bisa tercapai," ujar Prof Sahiron dihadapan para penerima santunan yang hadir di Gedung Rektorat UIII, Cisalak, Depok, Senin 6 Januari 2025.

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menjelaskan, didirikannya UIII merupakan salah satu upaya menyongsong Indonesia Emas 2045, dimana Bangsa Indonesia telah bercita-cita mencetak generasi emas yang tak hanya unggul di bidang sains dan teknologi, tetapi juga memegang teguh nilai-nilai keagamaan.

"Unggul dalam ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, di sisi lain memiliki nilai-nilai spiritualitas keagamaan yang dewasa, yang memperhatikan toleransi, memperhatikan kerukunan antara umat satu dengan umat lainnya," tutur Prof Sahiron.

Dalam kesempatan yang sama, Kabag Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, PPK Khusus Lahan UIII, Abdullah Hanif menuturkan rasa bangganya kepada Tim Terpadu yang sejak Terbitnya Perpres No. 57 Tahun 2016, peletakan batu pertama pada 5 Juni 2018, hingga saat ini senantiasa bersama warga penggarap mengawal pembangunan kampus yang digadang menjadi pusat peradaban Islam dunia ini.

"Ini adalah akhir dari rangkaian panjang kita mengurusi lahan ini, yaitu sejak  terbitnya Keppres tentang berdirinya UIII tahun 2016, 2018 mulai pembangunan, ada tahap pertama, kedua, dan ketiga, dan keempat yang terakhir ini kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada bapak ibu penggarap yang berkenan bersama-sama menuntaskan ini semua," tuturnya.

Sebagai informasi, pada penyaluran dana santunan sebagai Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Kampus UIII kali ini disalurkan kepada 689 bidang lahan yang sebelumnya telah dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik, hingga diterbitkannya SK Gubernur Jawa Barat dengan total dana santunan sebesar 128,5 Miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya