UI Berikan Edukasi ke Siswa SDN 01 Depok: Bedakan Bangunan Kolonial dan Bangunan Baru

Pengmas UI edukasi siswa Depok kenali cagar budaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA – Tim Pengabdi Universitas Indonesia (UI) dari Program Studi Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) memberikan edukasi kepada siswa SDN 01 Depok mengenai pelestarian warisan budaya dan cagar budaya di kawasan Depok Lama. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 siswa kelas 5 SDN 01 Depok. tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran serta kepedulian para siswa dalam menjaga dan melestarikan warisan sejarah sebagai identitas kolektif masyarakat.

Hilmar Farid: PR Kita Masih Banyak Terutama Soal Perlindungan Cagar Budaya

Ketua Tim Pengabdi yang merupakan dosen Program Studi Arkeologi FIB UI, Dian Sulistyowati mengatakan, kawasan Depok Lama adalah wilayah di Kota Depok yang menjadi saksi perjalanan sejarah kota. Di kawasan tersebut, berbagai peninggalan masa kolonial ditetapkan sebagai cagar budaya, seperti Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel, bangunan eks SDN Pancoran Mas 2, dan Rumah Sakit Harapan. Untuk melindungi nilai fisik maupun non-fisik dari cagar alam tersebut, upaya pelestarian dilakukan secara berkelanjutan.

“Pelestarian cagar budaya dilakukan untuk melindungi fisik bangunan sekaligus aspek non-fisik yang meliputi nilai arkeologi, sejarah, arsitektur, dan budaya masyarakat Depok. Nilai sejarah ini berfungsi untuk mengetahui akar komunitas yang ada di sekitar cagar budaya, yang kemudian menjadi identitas komunitas setempat. Untuk itu, pentingnya menjaga nilai warisan budaya harus ditanamkan kepada masyarakat di sekitar situs, khususnya dalam lingkungan pendidikan,” kata Dian, Kamis 2 Januari 2025.

Tiket Museum Terlalu Murah, Pengunjung Bakal Dapat Pengalaman Murahan? Penggiat Angkat Bicara!

Tim memberikan edukasi seputar sejarah dan cagar budaya di Kawasan Depok Lama melalui video dan permainan interaktif, serta program walking tour yang memfasilitasi para siswa dan guru pendamping untuk melihat langsung cagar budaya yang ada di sekitar sekolah mereka. Edukasi diberikan kepada siswa sekolah dasar karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang berperan penting dalam menjaga dan merawat warisan budaya.

Raffasya, siswa kelas 5 SDN 01 Depok mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Ia mengaku banyak belajar mengenai bangunan bersejarah yang ada di dekat sekolahnya, dan kini bisa membedakan bangunan kolonial dengan bangunan baru.

Melestarikan Pura Mangkunegaran

“Awalnya, saya tidak tahu kalau ada bangunan yang dibangun sejak zaman Belanda. Setelah dijelaskan oleh kakak-kakak dari UI, saya jadi tahu kalau SDN Pancoran Mas 2 adalah sekolah pertama yang ada di Depok. Semoga kegiatan seperti ini lebih sering diadakan karena menambah pengetahuan,” katanya.

Sementara itu, Kepala SDN 01 Depok, Arwin mengapresiasi Tim Pengabdi UI atas program yang dijalankan. Diharapkan dengan edukasi ini dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap warisan budaya di Kota Depok. Sehingga nantinya mereka dapat menjaga dan merawat warisan budaya di Kota Depok

“Apa yang dilakukan oleh Tim UI sejalan dengan harapan kami, yakni para siswa dapat mengenali dan menjaga kelestarian cagar budaya yang ada di sekitar mereka. Dengan adanya edukasi ini, semoga kepedulian mereka terhadap warisan budaya dapat tumbuh, sehingga di masa depan mereka dapat turut serta dalam menjaga dan merawat warisan budaya di Kota Depok,” katanya.

Pegiat Cagar Budaya saat audiensi dengan Itjen Kementerian Kebudayaan

Persoalan Bangunan Tugu Hotel Tua Jakarta Disorot, Ini Alasannya

Persoalan bangunan Tugu Hotel Kota Tua Jakarta yang diduga melanggar tatanan cagar budaya disorot Gerakan Rakyat Peduli Cagar Budaya Indonesia (GRPCBI).

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024