Mulai Dibangun, Sekolah Terpadu di Lahan Seluas 1,5 Hektar di Bandung

Sekolah Terpadu Sedaya Bintang di Summarecon Bandung.
Sumber :
  • Istimewa

Bandung, VIVA – PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) memulai pembangunan Sekolah Terpadu Sedaya Bintang yang perdana di kawasan Summarecon Bandung, pertengahan November 2024 silam. Pembangunan ditandai dengan acara groundbreaking ceremony oleh jajaran komisaris dan direksi Summarecon, manajemen Summarecon Bandung, serta Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang.

Summarecon memperkenalkan Sekolah Terpadu Sedaya Bintang yakni sekolah terpadu dengan fokus Pendidikan Budi Pekerti, Trilingual (Mandarin, Inggris, Indonesia) dan Implementasi STEAM (Science, Technology, Engineering, Art & Mathematics) pada awal Oktober 2024. Sekolah Terpadu Sedaya Bintang berafiliasi dengan Sekolah Terpadu Pahoa yang memiliki kurikulum dan metode pendidikan yang sama. Hadir untuk pertama kali di Summarecon Bandung, sekolah ini menempati lahan seluas 1,5 hektar dengan bangunan sekolah tahap 1 memiliki luas bangunan lebih dari 6 ribu m2. 

Dalam keterangan tertulis, Senin 2 Desember 2024, Executive Director unit Edukasi PT Summarecon Agung Tbk, Aida Halim mengatakan, “Setelah diperkenalkan kepada publik pada Oktober 2024 lalu, puji syukur Sekolah Terpadu Sedaya Bintang kini memasuki tahap pembangunan. Pembangunan gedung sekolah ini dilakukan secara bertahap mengikuti program untuk tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Kelompok Bermain (KB), Taman kanak-kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD). Maka dengan dimulainya pembangunan gedung Sekolah Terpadu Sedaya Bintang, masyarakat Bandung khususnya di kawasan Summarecon Bandung dan sekitarnya yang berminat bisa langsung melakukan pendaftaran.”

Pembangunan tahap 1 Sekolah Terpadu Sedaya Bintang direncanakan rampung pada akhir Mei 2025 sehingga akan bisa memulai kegiatan pendidikan pada tahun ajaran 2025/2026. 

Untuk pendaftaran peserta didik baru, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang membuka booth pendaftaran yang berlokasi di Summarecon Mall Bandung. Sebagai bagian dari rangkaian program penerimaan peserta didik, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan keringanan biaya pendidikan mulai dari potongan uang pangkal hingga keringanan uang sekolah bulanan dengan kuota terbatas. 

Kurikulum Sekolah Terpadu Sedaya Bintang mengimplementasikan kurikulum yang berafiliasi dengan Sekolah Terpadu Pahoa, yaitu sekolah unggulan yang menggunakan Kurikulum Nasional dipadukan dengan Kurikulum Internasional Pearson Edexcel (Inggris), framework Singapore (DR. Yeap Ban Har) untuk Matematika, dan Mandarin yang dikembangkan oleh Tim Pengembangan Kurikulum bagian Mandarin. Khusus tingkat KB dan TK diterapkan metode pembelajaran Learning Corners. Dengan metode ini, peserta didik dapat memilih corners sesuai minat dan karakteristik untuk mengembangkan daya berpikir kritis dan pemecahan masalah. 

Sekolah Terpadu Sedaya Bintang menerapkan metode pembelajaran kontekstual yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, menggunakan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics), yaitu integrasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Rekayasa, Seni, dan Matematika untuk  mengembangkan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas, sebagai bekal di masa depan.

Ahmad Luthfi Janjikan Sekolah Gratis dan Subsidi Ongkos Bagi Anak Keluarga Miskin

Peserta didik akan mendapatkan pembelajaran bahasa Mandarin dari Native Speaker yang memperkuat penguasaan bahasa secara autentik. Pendekatan ini dipadukan dengan Holistic Education, yaitu pendidikan yang mengembangkan seluruh potensi peserta didik secara seimbang, mencakup potensi intelektual, emosional, fisik, sosial, estetika, dan spiritual. Metode pembelajaran serta kurikulum yang diberikan sesuai dengan visi untuk mewujudkan sekolah berdasarkan nilai Pancasila dengan standar mutu tinggi melalui pendidikan budi pekerti yang mengacu kepada ajaran Konfusius yang universal.

Aida Halim menambahkan, “Sekolah Terpadu Sedaya Bintang menerapkan metode pembelajaran mengenai Eco-Learning Activities diwujudkan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Sejalan dengan Summarecon Bandung, yang telah mendapatkan pengakuan internasional atas pengelolaan lingkungan kawasan, para peserta didik nantinya akan mendapatkan kesempatan secara langsung untuk mempelajari  berbagai aktivitas di lapangan seperti Urban Farming and Plant Nursery, Bird Conservation Lake dan Waste Management Education.”

Hari Guru Nasional 25 November 2024, Apakah Sekolah Libur?

Sejumlah fasilitas terbaik sebagai sekolah terpadu pun hadir di sekolah ini, seperti ruang kelas yang dilengkapi Smart TV, Klinik/UKS dengan perawat RS rekanan, Perpustakaan, Layanan Psikolog, Laboratorium STEAM, Laboratorium Komputer dan Laboratorium Bahasa, Ruang Bimbingan Konseling, Ruang Musik & Tari, Mushala, Playground dan Kolam Renang, Roof Garden, Lapangan & Sarana Olahraga, hingga pelayanan security 24 jam.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti

Sudah Empat Kali Rapat Bahas Zonasi Sekolah Stop atau Lanjut, Begini Penjelasan Mendikdasmen

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa keputusan akhir soal zonasi pendaftaran siswa baru sekolah menunggu hasil rapat kabinet.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024