Cara STIP Jakarta Eksplorasi Kemajuan Teknologi Transportasi Berkelanjutan

[dok. Humas STIP Jakarta]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta menggelar konferensi Internasional (STIPCON) 2024, guna mengeksplorasi kemajuan transportasi global dengan mempertimbangkan kemajuan teknologi yang pesat dan pentingnya keberlanjutan.

ASDP Angkut 779 Ribu Penumpang dan 722 Ribu Kendaraan Per September 2024

Ketua STIP Jakarta, Tri Cahyadi mengatakan, konferensi Internasional STIP Jakarta 2024 dengan tema 'Keberlanjutan dan Kemajuan Digital di Bidang Transportasi' ini, bertujuan untuk mendorong dialog yang bermakna dan solusi inovatif yang akan membentuk lintasan industri.

"Konferensi ini berfokus pada kesempatan penting bagi kita untuk mengeksplorasi masa depan transportasi global dengan mempertimbangkan kemajuan teknologi yang pesat dan pentingnya keberlanjutan," kata Tri dalam keterangannya, Senin, 11 November 2024.

Heboh Aksi Mandi Susu di Boyolali, Mentan Wajibkan Industri Serap Susu dari Peternak Lokal

Dia menambahkan, konfrensi ini akan membahas enam topik utama, yaitu Teknologi Hijau dan Pertimbangan Lingkungan, Pengembangan Teknologi Navigasi dan Rekayasa, Keselamatan, Kesehatan, dan Manajemen Risiko, Energi dan Emisi, Elemen Manusia dalam Transportasi, dan Inovasi dalam Pendidikan dan Pelatihan Transportasi.

Suasana di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). (foto ilustrasi)

Photo :
  • Danar Dono - VIVA.co.id
Mentan Amran Mediasi Pengusaha dan Peternak Sapi yang Viral Buang Susu Segar

Tri juga mengatakan, diskusi ini tidak hanya akan mengeksplorasi tren terbaru, tetapi juga menguraikan strategi untuk mendorong industri kita ke depan secara bertanggung jawab dan inklusif.

"Di mana inti dari diskusi tersebut adalah integrasi teknologi ramah lingkungan dan inovasi digital ke dalam sistem transportasi," ujarnya.

Dia menambahkan, dari kendaraan listrik hingga sumber energi terbarukan, dan dari kecerdasan buatan hingga analitik data besar, kemajuan ini membentuk kembali efisiensi, keamanan, dan konektivitas dalam jaringan global. 

"Kami akan mengkaji bagaimana teknologi transformatif ini dapat mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan pengalaman pengguna di semua moda transportasi," kata Tri.

Selain itu, lanjut Tri, konferensi ini juga bertujuan untuk mendorong kolaborasi di antara para pakar industri, pembuat kebijakan, peneliti, dan akademisi. Dengan membina kemitraan dan berbagi keahlian, diharapkan dapat membangun jalan menuju masa depan yang lebih terhubung, berkelanjutan, dan maju secara digital. 

“Bersama-sama, kita akan mengeksplorasi tantangan dan peluang yang melekat dalam perjalanan transformatif ini, mulai dari kerangka kerja kebijakan hingga langkah-langkah keamanan siber, untuk memastikan bahwa kemajuan kita aman dan adil," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya