Mengangkat Ekonomi Warga Sekitar Lewat Bisnis Fashion
Padang, VIVA – Didorong keinginan kuat untuk mengangkat taraf hidup masyarakat berekonomi lemah di lingkungan tempat tinggalnya, Elsa Maharani memulai bisnis hijab dengan mereknya sendiri, Maharrani Hijab. Dengan semangat pemberdayaan, Elsa mengusung moto “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia,” yang diambil dari hadis (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni).
Moto ini bukan sekadar slogan baginya, tetapi menjadi prinsip yang ia terapkan dalam setiap langkah bisnisnya. Melalui Maharrani Hijab, Elsa tidak hanya meraih kesuksesan pribadi, tetapi juga menghadirkan dampak positif yang nyata bagi masyarakat sekitar.
Di kampung halamannya, Elsa melibatkan para ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan. Kini, sebanyak 15 ibu rumah tangga telah ia libatkan dalam proses produksi hijab, memberikan mereka peluang untuk bekerja dan memperoleh penghasilan.
Tak hanya itu, Maharrani Hijab juga menciptakan jaringan reseller dan agen, yang saat ini melibatkan lebih dari 150 orang. Kehadiran Maharrani Hijab menjadi pengubah hidup bagi warga di lingkungan Elsa yang dahulu bekerja sebagai pencacah batu kali atau asisten rumah tangga. Kini, mereka memiliki penghasilan tetap, bahkan di atas Upah Minimum Regional (UMR) Kota Padang.
Kepedulian Elsa meluas ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk para narapidana di lembaga pemasyarakatan setempat. Ia memberdayakan mereka untuk membuat tas yang digunakan sebagai bungkus produk Maharrani Hijab. Melalui inisiatif ini, Elsa bukan hanya menciptakan peluang ekonomi bagi para narapidana, tetapi juga memberikan mereka rasa harga diri dan keterampilan yang bermanfaat.
Elsa juga memiliki komitmen kuat terhadap kegiatan sosial. Bersama para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Muaro, ia aktif dalam program-program yang membantu mereka mengembangkan keterampilan dan mentalitas positif.
Tak hanya itu, Elsa juga mendirikan Rumah Quran Serambi Minang, sebuah tempat pembelajaran agama yang saat ini menampung lebih dari 200 santri. Dari anak-anak hingga mahasiswa, para santri di sini mendapat pendidikan agama secara gratis, yang menunjukkan perhatian Elsa terhadap pembentukan karakter dan pendidikan generasi muda.
Selama pandemi, Elsa menunjukkan kepedulian lebih jauh dengan bekerja sama dengan mahasiswa Tata Busana di kotanya untuk memproduksi masker. Masker-masker ini kemudian disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Elsa melalui Maharrani Hijab menunjukkan bahwa bisnis bisa menjadi wadah untuk berbuat baik dan memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi mereka yang terlibat dalam produksinya, tetapi juga bagi komunitas yang lebih besar.
Sosok Elsa pun menjadi sorotan dan menarik perhatian publik hingga membuatnya mendapat penghargaan Satu Indonesia Awards dari Astra pada 2020 silam.