FishGo: Aplikasi Navigasi untuk Pelacakan Ikan, Permudah Pekerjaan Nelayan

Merta Yoga, Pendiri FishGo
Sumber :
  • FishGo

VIVA — I Gede Merta Yoga Pratama, seorang pemuda dari Bali, adalah pencetus aplikasi FishGo—sebuah aplikasi pelacak ikan berbasis navigasi yang bertujuan untuk membantu nelayan di daerah sekitarnya. 

Terobosan Merta Yoga Lewat FishGo, Aplikasi Navigasi yang Mengubah Hidup Nelayan Tradisional

Bersama tim yang terdiri dari sembilan orang lainnya, Yoga mengembangkan FishGo dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Atas pengembangan aplikasi ini, Gede mendapatkan menjadi salah satu penerima SATU Indonesia Awrds dari PT Astra International.

Aplikasi ini, dilansir dari e-booklet Satu Indonesia,  memanfaatkan teknologi pemetaan pergerakan ikan serta prediksi cuaca yang akurat, sehingga nelayan dapat melaut dengan lebih aman dan efisien. 

Pemuda Bali Sukses Ciptakan FishGo, Aplikasi Pelacak Posisi Ikan untuk Nelayan

Penggunaan bahan bakar kapal pun dapat diminimalisir karena nelayan tidak perlu berputar-putar mencari ikan.

Menurut Yoga, yang akrab disapa demikian, kekayaan laut Indonesia sangat besar dan memiliki potensi yang tidak boleh disia-siakan. 

Kementan Siapkan Brigade Pangan dan Optimasi Lahan, Jadikan Sumut Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Hasil tangkapan FishGo

Photo :
  • FishGo

Aplikasi ini diharapkan bisa menjadi solusi dalam memaksimalkan potensi perikanan yang ada.

Ide FishGo muncul dari konsep permainan populer “Pokemon Go,” di mana pemain harus berjalan untuk menemukan karakter virtual di sekitar mereka. 

Yoga terinspirasi dari mekanisme ini, ditambah dengan wawasan yang ia miliki tentang cara memetakan pergerakan ikan berdasarkan arus laut. 

Setelah melakukan riset lapangan mendalam, ia merilis FishGo pada tahun 2017, dengan tujuan besar untuk memudahkan kehidupan para nelayan tradisional yang selama ini menggunakan metode kuno, seperti melihat rasi bintang, dalam mencari ikan.

Penggunaan FishGo telah menyebar di kalangan nelayan Bali, dengan sekitar 50 nelayan yang kini mengandalkan aplikasi ini untuk menemukan lokasi ikan dengan lebih akurat. 

Sebelum ada FishGo, rata-rata nelayan hanya mampu menangkap 40-60 kg ikan per hari. Namun, setelah menggunakan aplikasi ini, hasil tangkapan mereka meningkat signifikan hingga mencapai 100 kg per hari, sehingga produktivitas nelayan pun bertambah.

FishGo tidak hanya membantu dalam efisiensi tangkapan, tetapi juga mendorong cara kerja nelayan yang lebih modern dan terukur. 

Dengan teknologi yang terus dikembangkan, Yoga berharap FishGo bisa semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh nelayan di seluruh Indonesia, demi keberlanjutan potensi perikanan nasional.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya