Dari Desa Terpencil ke Layar Dunia: Anggun Piputri dan Revolusi Pendidikan Melalui Film

Jakarta, VIVA – Anggun Piputri Sasongko, seorang lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, telah menjalani perjalanan yang menginspirasinya untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia. 

Dimulai dari menjadi relawan di sekolah anak berkebutuhan khusus hingga mengajar di daerah terpencil seperti Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, pengalaman-pengalaman tersebut menguatkan keyakinannya bahwa pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk mengubah masa depan bangsa.

Dari pengalamannya di lapangan, Anggun menyadari bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih timpang. Akses terhadap pendidikan yang baik, terutama di daerah-daerah terpencil, masih menjadi tantangan besar. 

Hal ini mendorongnya untuk mencari solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Salah satu inisiatif yang digagas oleh Anggun adalah Sinedu.id, sebuah platform digital yang memanfaatkan film sebagai media pembelajaran. 

Melalui Sinedu.id, guru-guru di seluruh Indonesia dapat mengakses berbagai film edukasi beserta modul pembelajaran yang dirancang khusus untuk mendukung proses belajar mengajar.

Sinedu.id menyediakan berbagai film pendek dan dokumenter yang telah dikurasi dengan cermat, serta modul pembelajaran yang dirancang untuk membantu guru mengoptimalkan penggunaan film dalam proses belajar mengajar. 

Modul-modul ini berisi panduan pembelajaran, pertanyaan diskusi, dan aktivitas yang dapat dilakukan siswa setelah menonton film.

Selain itu, Sinedu.id juga menyediakan fitur komunitas yang memungkinkan guru-guru untuk berinteraksi, berbagi pengalaman, dan berdiskusi tentang berbagai isu pendidikan. Melalui komunitas ini, guru-guru dapat saling belajar dan mengembangkan kompetensinya.

Andy Suryansyah, Penemu Mesin Anti Nyamuk dari Jawa Timur

Andy Suryansyah, seorang inovator muda dari Surabaya, Jawa Timur, tinggal di Kampung Dupak Rukun, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan.

VIVA.co.id

25 Oktober 2024