Mengenal Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 di Cirebon

Santri Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 di Cirebon
Sumber :
  • Azizi Erfan

Cirebon, VIVA – Ubaydillah Anwar, trainer dan konsultan HCM di bidang soft skills, menyoroti tren pendidikan yang mengaitkan fasilitas mewah dengan biaya tinggi. Namun, Pesantren VIP Bina Insan Mulia (BIMA) 2 di Cirebon justru menantang anggapan itu. Dengan biaya masuk Rp 24,9 juta dan bulanan Rp 1,7 juta, pesantren ini menawarkan pendidikan berkualitas tanpa harga selangit.

Bunuh Ayah dan Neneknya dengan Keji, Remaja di Lebak Bulus Dikenal Hangat dan Sopan

Dalam tiga tahun beroperasi, BIMA 2 telah menarik lebih dari 1.000 santri dari seluruh Indonesia, bahkan calon santri harus inden untuk mendaftar. Fasilitas yang ditawarkan termasuk rumah joglo modern, TV 70 inci, kulkas, AC, internet 24 jam, dan bahkan PlayStation, serta kamar mandi dengan standar hotel.

Bangunan Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 di Cirebon

Photo :
  • Azizi Erfan
Donald Trump Ancam Hukuman Berat jika Tawanan Gaza Tak Dibebaskan Sebelum Dilantik

“Pesantren ini menawarkan fasilitas mewah dengan biaya yang relatif rendah, memberikan harapan bagi banyak kalangan masyarakat yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus membayar mahal,” kata Ubaydillah, Rabu (23/10/2024).

Santri mendapatkan makanan tiga kali sehari, laundry dua kali seminggu, dan layanan kesehatan. Fasilitas olahraga dan ruang kegiatan juga tersedia, ditambah akses ke masjid dan seminar untuk pengembangan diri.

Rizky Ridho Umumkan Resmi Lamar Kekasih, Netizen: Hari Patah Hati Nasional

BIMA 2 menerapkan kurikulum gabungan antara pesantren salaf dan modern, serta standar internasional seperti Cambridge. Ada juga dukungan bahasa asing dengan native speaker. Kerjasama dengan Universitas Al-Azhar Mesir memperkuat pendidikan agama dan bahasa, memungkinkan banyak santri menghafal Al-Qur'an dalam waktu singkat.

Ekstrakurikuler beragam, termasuk musik, olahraga, dan robotik. Pesantren ini juga aktif dalam kegiatan internasional seperti Pramuka.

Dengan dukungan penuh dari pengasuh dan tim, santri dibantu dalam merencanakan masa depan, termasuk akses ke universitas di dalam dan luar negeri. KH. Imam Jazuli, pengasuh pesantren, menegaskan komitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau, menekankan hak masyarakat atas layanan pendidikan yang baik. Pesantren ini berlandaskan akidah Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.(Azizi Erfan/Cirebon)

Ilustrasi pajak.

Ada Cara Lain yang Lebih Efektif Tanpa Harus Menambah Beban

Dengan menerapkan sistem monitoring 'self-assessment'.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024