Kebijakan Sekolah di Depok Tuai Pro Kontra: Perlu Santun

Sekolah di Depok
Sumber :
  • Istimewa

Depok, VIVA – Adanya kritik yang dilontarkan  Politisi PDIP Ikravany Hilman terkait lokasi sekolah berada di jalan raya, ditanggapi Sekretaris DPD Partai Golkar Depok, Dindin Saprudin. 

Hari Guru Nasional 25 November 2024, Apakah Sekolah Libur?

Menurut dia, perbandingan yang dilakukan Ikra mengenai sekolah di kota lain tidak tepat, mengingat setiap kota memiliki karakteristik dan kondisi yang berbeda. Dia menekankan, bahwa tidak bijak menyamakan situasi di setiap kota tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lokal.

"Ikra tidak bisa serta merta menganggap kondisi sekolah satu kota sama dengan kota lain. Karakteristik tiap kota itu berbeda, termasuk volume lalu lintas dan tingkat risiko di jalan raya," kata Dindin. 

Tragis, Penampakan Sekolah Reyot Seperti Kandang Hewan di Manggarai Timur

Lebih lanjut, Dindin juga mengkritik penggunaan data yang disampaikan oleh Ikra, yang menurutnya belum tentu akurat.

"Angka kecelakaan yang rendah di suatu daerah tidak serta merta menjamin kecelakaan tidak akan terjadi di sekitar sekolah. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keselamatan, terutama di jalan besar dengan lalu lintas yang padat," kata dia. 

Bangun Sekolah di Batam, Nyanyang Dinilai Sosok Ideal untuk Memajukan Kepri

Dindin yakin, Pemerintah Kota Depok sudah melakukan kajian mendalam terkait lokasi sekolah di jalan raya. Menurutnya, keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk potensi risiko kecelakaan yang lebih tinggi di jalan raya dengan traffic yang luar biasa. 

"Pemkot Depok sudah melakukan analisis yang matang, dan saya rasa itu sudah tepat," tambahnya.

Terakhir, Dindin menegaskan pentingnya menjaga kesantunan dalam menyampaikan kritik, terlebih dalam forum publik. Dia mengomentari pernyataan Ikra yang dianggapnya berlebihan, termasuk menyarankan pemeriksaan otak terhadap Ketua DPRD.

"Saya kira, tidak perlu sampai berkata kasar tentang pemeriksaan otak Ketua DPRD. Terlebih lagi, Ikra bukan seorang dokter, sehingga seharusnya mengedepankan kata-kata santun dalam berkomentar. Perkataan mencerminkan karakter seseorang, dan kita semua harus menjaga etika dalam berpendapat," tutup Dindin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya