Padukan Kurikulum Nasional dan Internasional, Sekolah Ini Fokus pada Pembentukan Karakter

Ilustrasi Kurikulum Sekolah.
Sumber :
  • vstory

Bandung, VIVA – Pendidikan di Indonesia kini terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan siswa dan tantangan masa depan. Banyak lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menawarkan pengalaman belajar yang inovatif dan berkualitas. 

Uang Bantuan PIP Belum Cair? Jangan Panik, Ini Cara Mengeceknya!

Salah satu fokus utama adalah pengembangan karakter dan keterampilan sosial emosional, yang semakin dianggap penting dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi dunia.

Sekolah-sekolah saat ini tidak hanya berfokus pada akademis, tetapi juga mengintegrasikan pendekatan pembelajaran yang membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Dianiaya Kakak Kelas, Siswa SMA di Jaksel Ulu Hatinya sampai Lebam

Inovasi dalam kurikulum dan metode pengajaran menjadi salah satu cara untuk menarik minat siswa dan membangun kemampuan mereka dalam berbagai bidang. Fasilitas modern juga memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung.

Detik-detik Siswa SD di Pesanggrahan Tewas usai Jatuh dari Lantai 3 Sekolah

Di tengah perkembangan ini, muncul sekolah yang mengintegrasikan pendekatan pembelajaran modern dengan nilai-nilai lokal. GagasCeria, salah satu sekolah nasional terbaik di Bandung dengan pengalaman 25 tahun, terus berkembang dan berinovasi. Sekolah ini berkomitmen pada visi menjadi sekolah inovatif pilihan yang tumbuh bersama komunitasnya. 

GagasCeria awalnya membuka jenjang preschool, kemudian SD, dan kini, pada tahun ajaran 2025/2026, membuka jenjang baru yaitu SMP.

Sebagai sekolah nasional plus, GagasCeria dikenal dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan berfokus pada pembentukan karakter. Penggunaan kerangka Leader in Me menjadi bagian penting dalam proses pembentukan karakter siswa. Pengembangan Social Emotional Learning (SEL) juga diterapkan untuk mendukung perkembangan remaja.

GagasCeria menggabungkan kurikulum nasional dengan kurikulum internasional. Di jenjang SD, mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris menggunakan kurikulum Singapura. Tradisi ini dilanjutkan di jenjang SMP dengan kurikulum Cambridge untuk Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris.

Proses belajar di SMP GagasCeria mengimplementasikan design thinking, yang mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Siswa terlibat dalam berbagai proyek seperti entrepreneur project, social contribution project, dan science project. Program unggulan lain termasuk pengembangan leadership, entrepreneur/financial literacy, GagasContribute, budaya lokal, dan coding week.

"Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa. Di SMP GagasCeria, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menantang, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal," ujar Meli, Kepala Sekolah SMP GagasCeria, dalam keterangannya, dikutip Sabtu 19 Oktober 2024.

GagasCeria dilengkapi dengan fasilitas modern yang mendukung proses belajar mengajar. Fasilitas tersebut mencakup kelas yang nyaman, perpustakaan, laboratorium/makerspace, ruang seni, kantin/ruang berorganisasi, auditorium/ruang ibadah, lapangan olahraga, kolam renang, dan area parkir yang luas.

Dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan fasilitas modern, institusi ini berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan akademis dan karakter siswa. Diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang kreatif, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Tawuran antarwarga dari wilayah Kebon Singkong, Klender, dan Cipinang Jagal, Pulogadung.

Anggota Dewan Usul yang Terlibat Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer

Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo mengusulkan agar warga yang terlibat aksi tawuran baik itu antarkampung atau antarsekolah  diberi hukuman mengikuti pendidikan militer

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024