Pesan Zulkifli Hasan soal Kesuksesan Meraih Masa Depan
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
VIVA – Menteri Perdagangan Republik Indonesia Dr. (HC) Zulkifli Hasan, SE., MM. memberikan pesan mendalam kepada mahasiswa baru UMJ, Senin (23/09/2024). "Kalian harus bangga dan bersyukur diterima di kampus terbaik," ucapnya.
Ia menyampaikannya saat menghadiri Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Jakarta (PKKMB UMJ) di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir Gedung Cendekia UMJ.
Zulkifli Hasan menyampaikan pesan mendalam terutama tentang kesuksesan meraih masa depan. Menurutnya, mahasiswa baru adalah orang beruntung karena dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“UMJ menjadi salah satu kampus Unggul yang ada di Indonesia. Kalian harus bangga dan bersyukur karena kamu diterima di kampus terbaik. Bentuk rasa syukur dapat kalian buktikan dengan belajar yang giat. Tentukan pilihanmu mau menjadi apa dan perjuangkan dengan sungguh-sungguh,” ungkap Zulkifli.
Zulkifli berpesan agar para mahasiswa menjadikan agama sebagai sandaran. Agama menjadi pegangan penting menuju kesuksesan. Zulkifli menyatakan pemerintah akan memberikan beasiswa untuk 100 mahasiswa. Ia juga memberikan beasiswa secara pribadi kepada UMJ sebesar 500 juta rupiah.
Para mahasiswa antusias, sebab Zulkifli memberikan jaket dan uang tunai kepada mahasiswa yang memenangkan kuis interaktif. Pada kesempatan itu Zulkifli bersama Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si., menyematkan jas almamater secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa.
Zulkifli Hasan
- Istimewa
Di antaranya kepada Vitra Fadhilah Akbar, seorang hafiz qur’an, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan dan mahasiswa internasional dari Korea Selatan Seo Yeon Woo. PKKMB UMJ 2024 akan berlangsung selama lima hari hingga 27 September 2024 mendatang.
Turut hadir Anggota Badan Pembina Harian UMJ Drs. Nandi Rahman, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si., beserta para Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Biro dan Kantor, Dekan dan Wakil Dekan serta civitas academica UMJ.
Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum
Para mahasiswa menilai, aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan diduga kuat melakukan intimidasi dan intervensi terhadap proses demokrasi di Banten.
