Tim Pengmas FIK UI Gelar Pelatihan Skrining Kesehatan Lansia Sederhana Berbasis ICOPE

Tim pengmas FIK UI latih kader posyandu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA – Tim pengabdian masyarakat (pengmas) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menggelar pelatihan bertajuk "Pelatihan SKILAS Berbasis ICOPE". Pelatihan digelar di Aula Puskesmas Pulogadung, Jakarta Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kader posyandu se-Kecamatan Pulogadung  dalam melaksanakan layanan kesehatan primer yang terintegrasi, terutama dalam melakukan skrining kesehatan pada lansia.

Tim Pengabdian Masyarakat UI: Wujudkan Asa, Raih Mimpi dan Cita di Desa Nuca Molas

Pelatihan dihadiri 75 kader Posyandu dan tenaga kesehatan dari wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Materi yang disampaikan meliputi Sukses di Hari Tua dan SKILAS (Skrining Kesahatan Lansia Sederhana) dengan metode simulasi dan latihan. 

Selain itu, para kader juga mendapatkan edukasi empat masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia, yaitu Nyeri Punggung Bawah (Low back Pain), Penyakit Jantung, Penyakit Kencing Manis/ Diabetes Mellitus, dan  Hipertensi.

Lulus Doktor 2,5 Tahun, Eka Budiarto Raih IPK 4,0

Tim pengmas FIK UI latih kader posyandu

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

SKILAS adalah metode skrining berbasis ICOPE (Integrated Care for Older People) yang dikembangkan oleh WHO, yang bertujuan untuk mendukung kesehatan lansia melalui pendekatan holistik dan terintegrasi, dengan mengidentifikasi ada tidaknya kehilangan atau penurunan terhadap 6 fungsi tubuh lansia. Enam hal yang diidentifikasi tersebut meliputi: penurunan kognitif/ kemampuan berpikir, keterbatasan mobilitas, malnutrisi, gangguan penglihatan dan pendengaran, gejala depresi.  Kader Posyandu diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampulan melakukan skrining ini dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di komunitas mereka.

Pakar Kesehatan Anak RSCM Ingatkan Pentingnya Konsumsi Susu di Masa Tumbuh Kembang

Ketua Tim Pengabdi, Dr. Kuntarti, S.Kp., M.Biomed mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kader Posyandu mengenai pentingnya skrining bagi lansia. Kemudian juga diharapkan mereka mampu menerapkannya dalam program-program yang ada di Posyandu.

“Tim pengabdi yang merupakan dosen dan mahasiswa dari  Program Studi Magister Ilmu Keperawatan, Peminatan Keperawatan Gerontik, FIK UI terus berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam merawat bangsa termasuk pada kelompok lansia,” kata Dr.  Kuntarti, Kamis 5 September 2024.

Dalam sambutannya, Kasubag Tata Usaha Puskesmas Pulogadung, Yuddy SKM mengatakan, lansia  diharapkan rajin untuk beraktivitas, bergerak, periksa kesehatan. Mereka yang datang ke posyandu lansia diharapkan bersama dengan pasangan atau suami agar dapat dilakukan skrining.

“Kepada para kader diharapkan  lebih peduli dengan kesehatan. Saya sangat senang dan berterima kasih kepada FIK UI yang mengadakan kegiatan ini di Puskesmas Pulogadung,” katanya.

Marnati, salah satu peserta yang merupakan kader dari RW 10 Kel. Jati, menyampaikan kesannya setelah mengikuti pelatihan.

“Alhamdulillah memuaskan. Saya jadi tambah pengetahuan untuk diri saya sendiri, untuk keluarga besar saya, setidaknya ada tindakan yang dapat diberikan kalau nanti menghadapi masyarakat posyandu lansia di sekitar kita,” katanya.

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari Direktorat Riset dan  Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI dan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, dan Puskesmas Pulogadung, Jakarta Timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya