Pengalaman Siswa IDN Ikuti Kemah Pramuka Internasional di Thailand Berbagi Ilmu IT

Sejumlah siswa yang mahir di bidang IT SMP dan SMK IDN Boarding School Jonggol, Bogor, Jawa Barat, mengikuti perkemahan pramuka internasional, yang diselenggarakan oleh Sangkhom Islam Wittaya School, Thailand.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

Bogor, VIVA – Sekolah-sekolah di Asia Tenggara mengikuti scout camp international, perkemahan pramuka internasional, yang diselenggarakan oleh Sangkhom Islam Wittaya School, Thailand. Salah satunya,
siswa yang mahir di bidang IT SMP dan SMK IDN Boarding School Jonggol, Bogor, Jawa Barat.

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Thailand, 4 Tewas dan 14 Ribu Rumah Terdampak

"Kegiatan kami di Thailand merupakan kegiatan yang sudah ada di tahun- tahun sebelumnya, dan melanjutkan di tahun ini. Kegiatan scout camp international (perkemahan pramuka), IDN Mengajar atau IDN Sharing," kata salah seorang pendamping, Sodik, dari IDN Boarding School, Senin, 26 Agustus 2024.

Scout camp merupakan kegiatan internasional yang diadakan oleh Sangkhom Islam Wittaya School Phattanasart sebagai tuan rumah yang mengundang beberapa negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, yang diikuti pramuka kepanduan pramuka.

Kenko Stationary Gandeng Sampari Launching Buku Cerita "Sampari Si Cendrawasih"

Sejumlah siswa yang mahir di bidang IT SMP dan SMK IDN Boarding School Jonggol,

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Sodik menjelaskan, tujuan dari program itu adalah untuk memberikan paparan dan pengalaman langsung kepada anggota Pramuka tentang kegiatan internasional. Melalui program ini pula diharapkan para anggota Pramuka dapat berinisiatif untuk berbagi pengalaman dan ilmu serta penerapannya secara menyenangkan.

Diduga Jadi Korban Bullying, Murid SMA Swasta di Jaksel Lapor Polisi

"Menerapkan kesehatan, jati diri, kerukunan, keterampilan, eksplorasi dan artikulasi. Dan semua pihak berharap program ini mampu mempererat persatuan antar pramuka dari berbagai ras dan kebangsaan," kata Sodik.

Terkhusus dari Indonesia ada kepanduan Pramuka, dan ada kepanduan Hizbul Wathan (HW) pembela tanah air yang mengikuti scout dari Indonesia.

"Dan banyak teman-teman dari Indonesia juga itu bersilaturahim dengan kepanduan lain di negara-negara lain. Di dalamnya itu menyangkut bebepaa kegiatan salah satunya mengenal budaya di Thailand, ada sesi menampilkan ciri khas negara masing-masing. Tarian dari Indonesia, gerakan Pramuka, makanan dari Indonesia," ujarnya.

Sejumlah siswa yang mahir di bidang IT SMP dan SMK IDN Boarding School Jonggol,

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Selain IDN Boarding School kegiatan ini dihadiri 17 sekolah di Asia Tenggara. Indonesia  diwakili SD Muhammadiyah Condongcatur, Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Madrasah Muallimat Muhammadiyah, Pondok Pesantren Al-Mu'min Temanggung, Pondok Pesantren Mawaridussalam, Pondok Pesantren Al-Iman Ponorogo, Pondok Pesantren Darurraihan Bima NTB, Pesantren Pramuka Alhira Sumatra Barat, Foundation School, Songkhla Pittayanusorn School Sadao Khanchai School, Chongraksat Wittaya School Pattani Azizstan Commerce Technological College , Prateeptham Foundation School Samakisast Wittaya School.

IDN mengajar program IT kepada siswa peserta Pramuka

Sodik mengatakan, dalam kesempatan ini juga IDN yang memiliki fokus belajar IT membagikan pengalamannya melalui program IDN mengajar atau IDN Sharing. Bagi siswa IDN sudah tidak asing lagi, sebab saat ini program ini menuju Go International. Seperti yang mengajar sharing di beberapa negara seperti, China, Jepang, Arab Saudi, Turki, dan sejumlah negara di eropa.

"Dan dalam kesempatan di Thailand ini kami mengajar ke sekolah Sangkhom Islam Wittaya School. Anak-anak sendiri mengikuti kegiatan ini, salah satunya itu, mereka sharing ilmu-ilmu pelajaran IT yang sudah didapat di sekolah IDN. Dan mereka datang untuk sharing berbagi ilmu yang mereka dapat dan pelajari selama ini kepada siswa di sekolah Sangkom ini," kata Sodik.

Untuk siswa SMP IDN, mereka belajar mengajarkan membuat game edukasi scratch, blok programing scratch, dan belajar desain desain sederhana, dan banyak lagi games. Sedangkan jenjang siswa SMK mengajar programing dasar, contohnya HTML CSS, membuat portofolio, dan juga desain kompleks dengan aplikasi prima.

"Selain mengajar, para siswa mengikuti pelajaran seperti apa mengikuti kegiatanan anak-anak di sekolah ini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya