Universitas Jambi Gelar Wisuda ke-110, Ini Harapan Rektor

Rektor Universitas Jambi, Prof.Dr.Helmi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi, VIVA - Universitas Jambi (UNJA) menggelar acara wisuda ke-110 pada bulan Agustus 2024. Kurang lebih seribu mahasiswa dari berbagai program akademik menyelesaikan studi mereka pada tahun 2024 ini.

Lulus Kuliah, Aziz Hedra Siapkan Gebrakan Baru di Dunia Musik

Menurut Rektor UNJA Prof. Helmi, wisuda kali ini dilaksanakan dalam tiga tahap: tahap pertama pada 24 Agustus 2024 dengan 959 wisudawan, tahap kedua pada 27 Agustus 2024, dan tahap ketiga pada 29 Agustus 2024. 

Dalam tahap pertama, wisudawan terdiri dari berbagai jenjang program, yakni Diploma (D3) Saintek dan Pertanian sebanyak 24 orang, Sarjana (S1) 594 orang, Profesi Insinyur 23 orang, Magister (S2) 330 orang, dan Doktor (S3) 33 orang.

HUT Ke-129, BRI Luncurkan Web Series Pakai Hati Reborn Angkat Tema “Champion of Financial Inclusion”

Wisudawan berasal dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Ekonomi (81 orang), Hukum (96 orang), Pertanian (425 orang), Peternakan (5 orang), Keguruan dan Ilmu Pendidikan (94 orang), Sains dan Teknologi (206 orang), serta Pascasarjana (52 orang).

Prof. Helmi menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan mendoakan agar mereka sukses dalam perjalanan selanjutnya.

Hebatnya Anak Pengepul Rongsokan Jadi Sarjana, Tak Malu Foto Wisuda di Atas Gerobak Sang Ayah

Ia juga mengingatkan wisudawan untuk menjaga nama baik almamater, tetap berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam pengembangan institusi.

"Semoga pencapaian ini bermanfaat bagi pengembangan diri, masyarakat, serta bangsa dan negara. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran akademik atas dedikasinya," kata Prof. Helmi.


 

Program Mama4Planet untuk mengurangi sampah makanan di Kabupaten Sleman.

Gaet Sekolah dan Wali Murid, Program Mama4Planet Ajak Warga Sleman Cegah Sampah Makanan dari Rumah

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi darurat sampah berulang di Sleman, di mana sampah rumah tangga, khususnya sampah makanan, menjadi kontributor terbesar.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025